kesehatan

6 Penyebab Sering Sakit dan Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh

Jakarta (ANTARA) – Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), rata-rata orang dewasa terserang flu dua hingga tiga kali setahun dan khususnya wanita berusia 20-30 tahun lebih sering terserang flu daripada pria.

Seperti yang ditulis di laman Well and Good, Minggu, pakar penyakit menular dan penasihat dokter epidemiologi di Texas Health Resources di Bedford, Texas Nikhil Bhayani MD mengatakan ada faktor lain yang berperan dan banyak di antaranya terkait dengan gaya hidup yang dapat dikendalikan.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa seseorang sering sakit.

1. Kurang tidur

Menurut Dr. Bhayani, kurang tidur dapat sangat membahayakan kemampuan tubuh untuk melawan kuman yang menyerang. Orang yang hanya tidur enam jam per malam memiliki kemungkinan empat kali lebih besar terserang flu saat terpapar virus dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam atau lebih (jumlah yang direkomendasikan untuk orang dewasa), menurut uji klinis penting dalam Sleep.

CDC menganjurkan agar orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, sementara anak-anak dan remaja harus tidur lebih banyak lagi.

Baca juga: Tidur yang cukup dapat meningkatkan kekebalan tubuh

2. Sedang stres

Menurut sebuah studi tahun 2021 dari Perspectives in Psychological Science, yang meneliti faktor-faktor yang membuat orang lebih rentan terhadap COVID, kemungkinannya sekitar dua kali lebih tinggi. Seperti kurang tidur, tingkat stres yang tinggi secara kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, kuman dapat lebih mudah lolos dari pertahanan tubuh dan menyebabkan infeksi, menurut Cleveland Clinic.

3. Kondisi kesehatan yang mendasarinya

Memiliki kondisi kesehatan kronis, terutama yang melemahkan atau menekan sistem kekebalan tubuh, dapat meningkatkan risiko Anda untuk lebih sering sakit. Pada dasarnya, jika sistem kekebalan tubuh Anda terikat dengan tugas-tugas lain yang terkait dengan kondisi kronis Anda, sistem tersebut kurang mampu melawan kuman yang masuk.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengelola kondisi tersebut, seperti imunosupresan atau biologis, dapat memperburuk efeknya, menurut ikhtisar Annals of Allergy, Asthma, & Immunology tahun 2021.

Baca juga: Studi sebut olahraga 15 menit bisa tingkatkan imunitas

4. Lingkungan

Menghabiskan lebih banyak waktu di tempat yang penuh kuman dapat meningkatkan kemungkinan Anda jatuh sakit. Menyentuh permukaan yang penuh kuman seperti gagang pintu umum, kereta belanja dan peralatan elektronik, serta tombol lift dapat meningkatkan kemungkinan Anda jatuh sakit, menurut CDC.

5. Tertular dari anak-anak

Orang tua yang hanya memiliki satu anak di rumah memiliki kemungkinan 28 persen lebih besar untuk terkena infeksi virus sepanjang tahun dibandingkan orang dewasa yang tidak tinggal bersama anak-anaknya, menurut penelitian Penyakit Menular Klinis sebelumnya. Memiliki dua anak atau lebih meningkatkan risiko lebih jauh.

Baca juga: Glutamat dan glutamin dapat mendukung sistem kekebalan tubuh

6. Kekurangan zat gizi tertentu

Vitamin C, D, dan E, bersama dengan mineral seperti seng dan selenium, berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh. Jika Anda kekurangan vitamin tersebut dalam jangka waktu lama, Anda mungkin lebih rentan jatuh sakit, demikian kesimpulan ulasan tahun 2024 di Nutrients.

CDC mengatakan cara untuk mencegah penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh meliputi mencuci tangan, mengonsumsi makanan sehat, bergerak setiap hari, cukup tidur, meluangkan waktu untuk bersantai, dan mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Kekebalan spesifik hanya bisa dicapai melalui imunisasi

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button