8 rutinitas perawatan diri di pagi hari bagi penderita psoriasis
Jakarta (ANTARA) –
Psoriasis atau kondisi kulit gatal kronis dapat menyebabkan munculnya bercak tebal dan bersisik yang disebut plak.
Perawatan diri bersama dengan pengobatan dapat membantu membangun kebiasaan pagi yang sehat bagi penderita psoriasis.
Seperti tertulis di laman Well and Good, Jumat (16/8), dokter kulit bersertifikat di Union Square Laser Dermatology di New York, Amerika Serikat, Y. Claire Chang MD mengatakan, menetapkan rutinitas pagi membantu menciptakan konsistensi untuk membantu mengobati psoriasis.
1. Mandi
“Mandi pagi hari sangat bermanfaat bagi penderita psoriasis untuk menghidrasi kulit dan melembutkan plak psoriasis,” kata Dr. Chang. Air hangat dapat membantu menghilangkan sisik dengan lembut tanpa menyebabkan trauma pada kulit, imbuhnya.
2. Oleskan pelembab
Pelembab penting untuk memberikan hidrasi pada kulit dan membantu melindungi lapisan kulit.
“Mereka yang menderita psoriasis biasanya memiliki kehilangan air transepidermal (TEWL) yang lebih tinggi dan tingkat hidrasi kulit yang lebih rendah,” kata Dr. Chang.
Pada orang yang menderita psoriasis, penggunaan emolien dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit, menurut sebuah studi kecil bulan Juli 2021 di Life (Basel).
Baca juga: Memahami psoriasis dan mengatasi dampak psikologisnya
3. Terapkan SPF
Terlepas dari apakah Anda menderita psoriasis atau tidak, penggunaan SPF setiap pagi adalah suatu keharusan. Itu karena paparan sinar matahari yang berulang tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari, termasuk peningkatan risiko kanker kulit dan penuaan dini, kata Dr. Chang.
Orang dengan psoriasis berisiko lebih besar mengalami kerusakan akibat sinar matahari karena lapisan kulit mereka rusak, yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan UV, kata Dr. Chang.
Selain itu, perawatan tertentu untuk psoriasis—seperti retinoid topikal dan asam salisilat—dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, imbuhnya. Selain itu, psoriasis dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi (bercak-bercak yang lebih gelap) pada kulit.
4. Sinar matahari
Jumlah sinar matahari atau sinar UV yang terkendali bermanfaat karena UVB memiliki sifat antiperadangan yang dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan psoriasis, serta memperlambat proliferasi cepat sel-sel kulit yang merupakan ciri khas psoriasis.
Menurut Dr. Chang, itu sekitar lima hingga 10 menit paparan sinar matahari setiap hari.
“Untuk mendapatkan jumlah sinar matahari yang tepat sekaligus meminimalkan risiko kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang, penting untuk memulai dengan sesi singkat,” kata Dr. Chang.
Baca juga: Stres dan cuaca dapat memicu psoriasis
5. Konsumsi omega 3
Dr. Chang merujuk pada makalah Juli 2022 di Dermatologic Therapy yang menemukan bahwa diet rendah kalori, Mediterania, rendah protein atau vegetarian mungkin bermanfaat dalam mengurangi keparahan psoriasis.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa pola makan yang kaya akan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 serta buah dan sayur dapat mencegah kambuhnya psoriasis. Beberapa makanan yang mengandung omega-3 antara lain kacang kenari, salmon, dan minyak biji rami.
6. Kenakan pakaian yang menyerap keringat
Kulit yang terkena psoriasis sensitif dan sangat rentan terhadap iritasi. Pakaian yang ketat atau kasar dapat menyebabkan gesekan dan memperparah iritasi dan gatal pada kulit.
Baca juga: Kata Dokter Kulit tentang Penyebab Telapak Tangan Gatal
7. Kelola stres
Menurut Harvard Health Publishing, para ilmuwan berhipotesis bahwa stres memicu pelepasan zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan respons peradangan. Reaksi pro-peradangan ini dapat menyebabkan psoriasis kambuh.
Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres Anda. Menambahkan kebiasaan yang menenangkan di awal hari dapat membantu.
Berolahraga juga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan stres (dan menjaga kesehatan secara keseluruhan). Ditambah lagi, olahraga memiliki beberapa manfaat untuk psoriasis, kata Dr. Chang.
8. Berhenti merokok
Meskipun hubungan antara merokok dan psoriasis tidak sepenuhnya jelas, dokter memiliki beberapa teori—salah satunya adalah bahwa merokok meningkatkan molekul tertentu yang mengatur sistem kekebalan tubuh, menurut Yayasan Psoriasis Nasional.
Molekul-molekul ini mencakup radikal bebas dan sitokin yang mengganggu interaksi antarsel dan memicu respons imun yang berkontribusi terhadap psoriasis.
Baca juga: Dokter Kulit Bagikan Gejala Psoriasis
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred