Bisnis

Prancis Balas Dendam pada Argentina di Olimpiade

Jean-Philippe Mateta dari Prancis merayakan golnya selama pertandingan sepak bola perempat final antara Prancis dan Argentina di Stadion Bordeaux, selama Olimpiade Musim Panas 2024, Sabtu, 3 Agustus 2024, di Bordeaux, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Timnas Prancis U-23 sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan Argentina U-23 dengan skor tipis 1-0 dalam laga perempat final di Nouveau Stade de Bordeaux, Sabtu (3/8/2024) dini hari WIB. Hasil ini sebagai balas dendam atas kekalahan di final Piala Dunia 2022 dan ejekan bernada rasis pemain Argentina terhadap Prancis usai Tim Tango menjuarai Copa America 2024.

Prancis sempat unggul 1-0 sejak awal berkat gol Jean-Philippe Mateta. Pemain kedua tim terlihat saling dorong setelah pertandingan berakhir, demikian menurut situs resmi Olimpiade 2024.

Tim tuan rumah langsung membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan lima menit. Gol tersebut bermula dari tendangan sudut Michael Olise yang kemudian disundul oleh Jean Philippe Mateta. Bola tidak mampu diamankan oleh kiper Geronimo Rulli sehingga skor menjadi 1-0 untuk Prancis.

Setelah gol tersebut, Prancis memiliki peluang melalui Enzo Millot pada menit ke-12 dan Mateta dua menit kemudian. Prancis bermain lebih pasif setelah unggul terlebih dahulu. Skuad asuhan Thierry Henry bermain bertahan sambil menunggu peluang untuk melancarkan serangan balik.

Peluang emas didapat Argentina pada menit ke-35. Dalam posisi bebas, Giuliano Simeone gagal mengarahkan sundulannya ke gawang Prancis. Tim asuhan Javier Mascherano kesulitan menembus pertahanan Prancis dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Argentina mencoba menyerang lebih gencar di babak kedua. Bahkan para pemain Tim Tango mengurung Prancis di area pertahanannya sendiri. Prancis memiliki beberapa peluang untuk melakukan serangan balik namun kerap gagal memaksimalkannya untuk menciptakan peluang mencetak gol kedua.

Argentina yang berupaya membongkar pertahanan lawan justru harus kembali kebobolan. Michael Olise mencetak gol pada menit ke-86. Namun, gol tersebut dianulir karena pemain Prancis Maghnes Akliouche melakukan pelanggaran sebelum gol terjadi.

Wasit harus mengecek VAR sebelum memutuskan menganulir gol tersebut dan Akliouche pun diberi kartu kuning. 10 menit injury time membawa drama tersendiri bagi kedua tim yang terus berupaya mencetak gol.

Argentina berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Hampir semua pemain berada di area pertahanan Prancis.

Namun, Prancis berhasil mempertahankan keunggulannya hingga akhir pertandingan dan berhak tampil di semifinal melawan Mesir.

Usai pertandingan, para pemain kedua tim terlibat keributan. Para pemain yang datang dari bangku cadangan turun ke lapangan dan saling dorong.

Wasit memantau insiden tersebut dan kemudian memberikan kartu merah kepada pemain Prancis Enzo Millot.

Begitu sampai di lapangan, para pemain dari kedua kubu memasuki lorong menuju ruang ganti. Setelah beberapa saat, para pemain Prancis kembali ke lapangan dan merayakan kemenangan bersama para pendukung di tribun.

sumber : Antara




ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button