Cara mengatasi kecemasan dan depresi

Jakarta (ANTARA) – Pagi hari sebaiknya dijalani dengan perlahan dan sehat. Saat bangun tidur, diri yang sedang hiatus diberikan waktu tenang yang dibutuhkan agar pikiran dan tubuh bisa rileks dan perlahan menyesuaikan diri dengan kesibukan hari itu.

Saat memulai pagi dengan terburu-buru, kita akan menghadapi hari yang kacau. Bagi sebagian orang, mengalami kecemasan di pagi hari atau depresi mendadak merupakan tantangan yang sulit.

“Mengatasi kecemasan melalui berbagai cara, terutama perubahan gaya hidup, dapat mengurangi risiko timbulnya kondisi yang melemahkan ini. Menetapkan rutinitas pagi yang konsisten merupakan komponen penting dari perubahan gaya hidup ini, yang memberikan stabilitas dan menciptakan suasana positif untuk hari itu,” kata konsultan psikiater dan psikolog klinis di Rumah Sakit Narayana, Gurugram dalam wawancara dengan Hindustan Times Lifestyle, dikutip pada Minggu (4/8).

Baca juga: Mencegah Depresi Lansia Akibat Kesepian Melalui Komunikasi

Dengan alarm yang lembut, menggunakan suara yang lembut dan merdu untuk bangun dengan damai daripada bangun secara tiba-tiba.

Setelah bangun tidur, luangkan waktu sejenak untuk berlatih pernapasan dalam, berfokus pada irama napas Anda untuk menenangkan diri dan menciptakan suasana tenang dan terpusat untuk hari yang akan datang.

Hidrasi dan nutrisi
Mulailah pagi Anda dengan segelas air hangat dengan lemon untuk menghidrasi dan mendetoksifikasi tubuh, vitamin C meningkatkan kekebalan tubuh, dan kehangatan menenangkan sistem pencernaan.

Lanjutkan dengan sarapan bergizi yang mencakup campuran protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks yang seimbang, seperti telur, alpukat, dan biji-bijian utuh, untuk menjaga tingkat energi dan menstabilkan suasana hati sepanjang hari.

gerakan sadar
Gabungkan gerakan penuh perhatian ke dalam rutinitas pagi Anda dengan melakukan latihan ringan seperti yoga, peregangan, atau jalan cepat.

Baca juga: Dokter: Gangguan kepribadian narsistik bisa diperumit oleh depresi

Aktivitas ini meningkatkan kadar endorfin, membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa sejahtera.

Selain itu, menghabiskan waktu di luar ruangan di bawah sinar matahari pagi meningkatkan produksi vitamin D, yang dikaitkan dengan suasana hati yang lebih baik dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Persiapan mental dan detoks digital
Mulailah pagi Anda dengan menulis jurnal rasa syukur dengan menuliskan tiga hal yang Anda syukuri, yang membantu mengalihkan fokus dari pikiran negatif dan mendorong pola pikir positif.

Lengkapi latihan ini dengan visualisasi dan afirmasi positif, bayangkan hari berjalan baik dan perkuat kepercayaan diri untuk mengurangi kecemasan tentang tantangan yang akan datang.

Selain itu, terapkan detoks digital dengan menghindari waktu menatap layar secara langsung, tahan keinginan untuk mengecek ponsel atau email di pagi hari, dan curahkan waktu ini untuk diri sendiri guna memulai hari dengan tenang dan fokus.

Baca juga: Ide mengakhiri hidup sudah mulai terdeteksi pada remaja

Baca juga: Banyak Makan Buah Bisa Cegah Gejala Depresi di Usia Tua

Baca juga: Sering Tunda Makan Malam Tingkatkan Risiko Pekerja Alami Depresi

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © ANTARA 2024