Lokal

Tradisi Wiwid dan Rekso Bumi di Temanggung, Jawa Tengah

Tradisi Wiwid dan Rekso Bumi di Desa Bansari, Temanggung

Desa Bansari, yang terletak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dikenal karena tradisi yang unik dan beragam. Salah satu tradisi yang paling menarik adalah wiwid dan rekso bumi, yang merupakan ritual penting dalam budaya masyarakat setempat. Pada Rabu (7/8), masyarakat Desa Bansari menggelar tradisi wiwid dan rekso bumi dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Makna dan Simbolisme Wiwid dan Rekso Bumi

Tradisi wiwid dan rekso bumi dilakukan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Menyalakan seribu obor dan tujuh gunungan hasil pertanian adalah simbol dari keyakinan bahwa hasil panen tembakau tahun ini akan berkualitas baik dan memiliki harga jual yang tinggi. Ritual ini juga diyakini dapat membawa keberkahan dan kesuburan bagi tanah pertanian mereka.

Selain itu, tradisi wiwid dan rekso bumi juga merupakan bentuk pelestarian budaya dan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui ritual ini, generasi muda diajarkan untuk tetap menghormati tradisi nenek moyang mereka dan menjaga keseimbangan alam.

Keterlibatan Masyarakat dalam Tradisi Kuno

Partisipasi masyarakat Desa Bansari dalam tradisi wiwid dan rekso bumi sangatlah tinggi. Mereka dengan antusias terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan ritual ini, mulai dari menyiapkan obor hingga merangkai gunungan hasil pertanian. Semangat gotong royong dan kebersamaan sangat terasa selama acara tersebut, menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara warga desa.

Dengan menggelar tradisi wiwid dan rekso bumi, masyarakat Desa Bansari juga turut memperkenalkan kekayaan budaya lokal mereka kepada masyarakat luas. Para wisatawan dan pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan dan keunikan tradisi ini, serta merasakan keramahan dan kehangatan masyarakat Desa Bansari.

Dengan demikian, tradisi wiwid dan rekso bumi bukan hanya sekadar ritual keagamaan, namun juga menjadi bagian penting dari identitas dan keberlangsungan budaya masyarakat Desa Bansari. Kisah kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi ini harus terus dilestarikan dan disampaikan kepada generasi mendatang sebagai warisan budaya yang berharga.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#Temanggung #Wiwid #ReksoBumi #TradisiBansari #MasyarakatDesa #PertanianTradisional

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button