Sentimen IHSG melemah akibat arus keluar modal.

Pada Kamis ini, diprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengalami pelemahan. IHSG dibuka dengan kenaikan tipis, namun sentimen dari dalam negeri maupun global mempengaruhi pergerakan pasar.

Diperkirakan bahwa nilai tukar rupiah yang menguat dan data makro ekonomi yang positif akan mendukung pergerakan IHSG. Namun, masih ada kekhawatiran terkait arus keluar modal dari sektor keuangan dan fluktuasi nilai tukar yang perlu dipantau.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan peningkatan cadangan devisa pada Juli 2024. Sementara itu, di pasar global, pelaku pasar masih mengantisipasi kemungkinan resesi di Amerika Serikat.

Data klaim pengangguran mingguan di AS menjadi fokus, sementara di China, neraca perdagangan menunjukkan penurunan. Selain itu, bursa saham AS dan Asia juga memperlihatkan pergerakan varian.

Konsensus pasar mengindikasikan potensi penurunan suku bunga di AS, sementara di Asia, indeks saham regional juga mengalami fluktuasi. Investor di pasar keuangan perlu memperhatikan berbagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi investasi mereka.

Dengan berbagai dinamika pasar global dan domestik, penting bagi pelaku pasar untuk selalu mengikuti perkembangan terkini demi membuat keputusan investasi yang tepat.