Lokal

Kebakaran Lahan di Lempuing Jaya, Palembang: Luas Lahan 20 Hektar.

Kebakaran Hutan di Lempuing Jaya, Sumatera Selatan

Oleh ANTARA News

Palembang (ANTARA) – Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera memperkirakan luas lahan yang terbakar di Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mencapai 20 hektare. Kepala Balai BPPIKHL Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, mengatakan bahwa kebakaran terjadi di kawasan lahan gambut dengan vegetasi semak belukar dan perkebunan karet.

Proses Pemadaman

Proses pemadaman dilakukan oleh tim darat yang menggunakan selang untuk memadamkan api, sementara tim udara menggunakan dua helikopter water bomber untuk menyemprotkan air dari udara. Tim sedang berupaya untuk mencegah api agar tidak menyebar lebih jauh. Kebakaran tersebut menyebabkan dampak terhadap kualitas udara di Kota Palembang, yang menurun dalam empat hari terakhir karena angin membawa asap kebakaran ke wilayah tersebut.

Kondisi Kualitas Udara

Berdasarkan data Air Visual, kualitas udara tercatat memburuk pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB pada Rabu (14/8). Konsentrasi partikel (PM) 2,5 mencapai titik terburuk pada pukul 08.00-09.00 WIB dengan 158 mikrogram per meter kubik (µg/m³) atau tidak sehat. Hari ini, kualitas udara juga memburuk pada pukul 07.00-08.00 WIB dengan konsentrasi partikel (PM) 2,5 sebesar 154 mikrogram per meter kubik (µg/m³).

BPPIKHL Wilayah Sumatera terus berupaya memadamkan api di wilayah Lempuing Jaya untuk memastikan agar api benar-benar padam. Situasi ini perlu diawasi secara ketat untuk mencegah dampak yang lebih luas akibat kebakaran hutan.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#Kebakaran #SumateraSelatan #Palembang #BPPIKHL #KualitasUdara #LempuingJaya

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button