Kripto

Apakah Pemegang Besar Bitcoin Membeli Selama Volatilitas Harga? Penjelasannya di Sini!

Analisis Keholdan Bitcoin: Apakah Whale Sedang Membeli atau Menjual?

Volatilitas harga Bitcoin saat ini telah menimbulkan pertanyaan apakah pemegang Bitcoin skala besar sedang memanfaatkan penurunan harga untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Namun, analisis lebih mendalam menunjukkan cerita yang lebih kompleks setelah periode konsolidasi yang bergejolak belakangan ini.

Penambahan Kepemilikan dari Pemegang Jangka Panjang?

Dari data Pasokan Pemegang Jangka Panjang, terlihat bahwa jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh pemegang jangka panjang telah meningkat dari 14,86 juta menjadi 15,36 juta BTC. Lonjakan sebanyak 500.000 BTC ini membuat beberapa orang yakin bahwa pemegang jangka panjang sedang membeli lebih banyak Bitcoin saat harga turun. Namun, penting untuk diingat bahwa definisi pemegang jangka panjang adalah mereka yang telah menyimpan BTC selama minimal 155 hari. Seiring waktu yang baru melampaui 155 hari sejak titik tertinggi, banyak pemegang jangka pendek telah beralih ke kategori jangka panjang tanpa melakukan akumulasi baru. Jadi, grafik peningkatan kepemilikan ini sebagian besar mencerminkan transisi dari pemegang jangka pendek bukan akumulasi baru.

Indikator Kontradiktif: Coin Days Destroyed

Dengan melihat metrik Supply Adjusted Coin Days Destroyed selama 155 hari terakhir, kita dapat melihat bahwa ada peningkatan signifikan dalam pergerakan koin. Namun, lonjakan ini terutama dipengaruhi oleh satu transaksi besar sekitar 140.000 BTC dari dompet Mt. Gox. Ketika kita mengesampingkan outlier ini, data tersebut menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang lebih cenderung mendistribusikan daripada mengumpulkan BTC.

Perilaku Dompet Besar

Analisis dompet yang menyimpan sejumlah besar koin juga menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah dompet yang menyimpan antara 10 dan 999 BTC. Namun, jumlah dompet yang menampung 1.000 BTC atau lebih mengalami sedikit penurunan, terutama dompet yang menampung 10.000 BTC atau lebih. Hal ini menunjukkan bahwa pemegang Bitcoin terbesar mungkin sedang menjual atau mendistribusikan kembali koin mereka ke dompet yang lebih kecil.

Pengaruh ETF dan Arus Masuk Institusional

Meskipun ETF Bitcoin telah mengalami penurunan dalam aset yang dikelola, ini hampir seimbang dengan peningkatan dalam jumlah Bitcoin yang ditambahkan. Namun, kontribusi dari ETF saat ini tidak cukup besar untuk memengaruhi harga secara signifikan.

Minat Ritel Meningkat

Menariknya, terjadi peningkatan signifikan pada dompet yang lebih kecil, yang menunjukkan minat tambahan dari investor ritel. Meskipun ada peningkatan dompet yang lebih kecil, hal ini tidak perlu dikhawatirkan saat ini.

Kesimpulan

Sejauh ini, narasi bahwa pemegang besar sedang mengakumulasi Bitcoin tampaknya tidak benar. Data menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi adalah distribusi daripada akumulasi. Meskipun ada beberapa penambahan kepemilikan dari pemegang jangka panjang, hal ini sebagian besar mencerminkan transisi dari pemegang jangka pendek. Peningkatan minat dari investor ritel dan stabilisasi ETF dapat memberikan dasar yang kuat untuk apresiasi harga di masa mendatang. Tetapi, pertanyaan yang tetap adalah apakah fase distribusi telah berakhir dan apakah kita akan melihat putaran akumulasi baru yang akan mendorong Bitcoin ke titik tertinggi baru?

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#Bitcoin #PemegangJangkaPanjang #VolatilitasHarga #ETF #Institusi #DompetPaus #MinatRitel

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button