Kripto

Kritik Justin Bons terhadap Metrik TPS Cardano dan Solana

Metrik Transaksi Per Detik (TPS) yang Menyesatkan

Justin Bons, pendiri dan CIO Cyber ​​Capital, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap metrik transaksi per detik (TPS) yang menyesatkan yang dilaporkan oleh Solana (SOL) dan Cardano (ADA). Menurut Bons, kedua jaringan ini memberikan informasi yang jauh dari standar industri yang seharusnya diikuti.

TPS Teoritis vs. Realitas dalam Solana dan Cardano

Bons menjelaskan bahwa angka TPS teoritis yang sering dikutip oleh Solana (65.000) jauh dari kemampuan praktisnya yang sebenarnya. Begitu juga dengan Cardano, yang mengunggulkan angka TPS teoritis maksimum sebesar 477, tetapi angka ini tidak mencerminkan kinerja sebenarnya.

Dalam kritiknya, Bons menyoroti pendekatan kedua jaringan dalam menghitung throughput transaksi. Dia menekankan bahwa penghitungan beberapa output dari satu transaksi sebagai transaksi terpisah dapat secara artifisial meningkatkan angka TPS, membuatnya terlihat lebih tinggi dari kenyataan.

Dampak dari Metrik TPS yang Tidak Akurat

Bons menunjukkan bahwa klaim TPS yang dilebih-lebihkan tidak hanya menyesatkan investor tetapi juga dapat menghambat adopsi platform secara lebih luas. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan pengguna dan pengembang baru terhadap jaringan tersebut, karena ekspektasi yang tidak realistis mengenai kapasitas jaringan.

Dalam kesimpulannya, Bons menyerukan kepada komunitas blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pelaporan metrik kinerja. Menurutnya, penting untuk memiliki metrik TPS yang konsisten dan dapat dipercaya untuk membantu investor dan pengguna dalam membuat keputusan yang tepat.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#Solana #Cardano #TPS #Crypto #Blockchain #Transparency

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button