Lokal

Mendukung Kemandirian Pertanian di Aceh untuk Ketahanan Pangan

Mendorong Kemandirian Pupuk dan Benih di Sektor Pertanian Aceh

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Aceh menekankan pentingnya empat program utama dalam sektor pertanian untuk mencapai ketahanan pangan di daerah Tanah Rencong. Dalam Laporan Perekonomian Aceh bulan Mei 2024, Kepala BI Aceh Rony Widijarto memberikan rekomendasi kebijakan agar Pemerintah Aceh fokus pada kemandirian pupuk di tingkat petani, kemandirian benih di tingkat produsen, informasi penjadwalan penanaman, dan penyimpanan.

### Kemandirian Pupuk Organik
Pertama-tama, untuk mencapai kemandirian pupuk, petani perlu mengembangkan pupuk organik yang mandiri. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bergantung pada pupuk kimia. Diperlukan kapasitas, standarisasi, dan legalitas yang memadai dalam pengembangan pupuk organik, seperti pengembangan pupuk dengan dekomposer.

Transition words: Pertama-tama, Selain itu, Kemudian

### Kemandirian Benih Lokal
Kedua, kemandirian benih atau produsen benih juga menjadi fokus penting. Misalnya, benih cabai merah keriting (CMK) dan cabai merah varietas Bemeri dari Bener Meriah, Aceh, merupakan varietas unggul. Namun, petani masih terbatas dalam proses budidaya benih lokal. Diperlukan bantuan dari Kementerian Pertanian dalam pengembangan, sertifikasi, dan perizinan pembibitan benih lokal.

Transition words: Selanjutnya, Namun, Menurutnya

### Penjadwalan Tanam dan Penyimpanan
Terakhir, program informasi penjadwalan tanam dan penyimpanan menjadi kunci. Informasi ini membantu menghubungkan pedagang besar dan pedagang pengumpul, sehingga pola tanam dapat sesuai dengan kebutuhan pasar. Program penyimpanan seperti rantai pasokan dingin juga diperlukan untuk menjaga kualitas komoditas pangan dan menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan.

Transition words: Terakhir, Dengan demikian, Hal ini menunjukkan

Dengan fokus pada kemandirian pupuk dan benih, serta program informasi penjadwalan tanam dan penyimpanan, Aceh diharapkan dapat menjadi daerah penghasil pertanian yang modern dan mandiri. Itu semua harus didukung oleh kerjasama antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#KetahananPangan #KemandirianPertanian #ProgramPertanian #PupukOrganik #BenihLokal #RantaiPasokanDingin

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button