Aktivitas sehari-hari sederhana yang dapat menyebabkan nyeri panggul
Jakarta (ANTARA) – Nyeri pada area panggul dapat menyerang pada waktu yang tidak terduga atau sekadar akibat melakukan aktivitas sehari-hari sederhana yang menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti saat naik dan turun mobil.
Seperti tertulis di laman Well and Good, Senin (19/8), terapis fisik dasar panggul Marcy Crouch PT, DPT mengatakan nyeri panggul dapat terjadi di area sekitar tulang kemaluan atau bagian belakang sekitar sendi sakroiliaka.
Nyeri panggul cukup umum terjadi selama kehamilan, tetapi juga dapat memengaruhi orang yang tidak hamil akibat kebiasaan tertentu yang dapat memperburuknya. Salah satu pemicu yang mengejutkan adalah sesuatu yang mungkin Anda lakukan beberapa kali sehari: masuk dan keluar mobil.
Baca juga: Rekomendasi pengobatan varises panggul
Baca juga: Nyeri haid bisa disebabkan oleh varises di panggul
Jika korset panggul Anda lemah atau tidak stabil, apa pun yang memberi tekanan pada tulang dan sendi panggul Anda akan menyebabkan atau memperburuk rasa sakit. Masuk dan keluar mobil adalah salah satu dari hal-hal ini.
“Masuk dan keluar mobil sering kali melibatkan gerakan asimetris yang memberi tekanan lebih besar pada sendi panggul,” kata Crouch. “Asimetris” berarti berdiri dengan satu kaki.
Saat Anda masuk atau keluar mobil, Anda harus memindahkan berat badan ke satu sisi. Masalahnya, melangkahkan satu kaki masuk atau keluar pada satu waktu dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kata Crouch.
Aktivitas ini juga mencakup berjalan di permukaan yang tidak rata atau kasar atau dalam jarak yang jauh dan berdiri dengan satu kaki, seperti menaiki tangga, berpakaian, atau masuk atau keluar kamar mandi.
Crouch menyarankan kiat untuk menghindari nyeri panggul: duduklah di kursi mobil dengan kaki keluar terlebih dahulu, lalu ayunkan kaki ke dalam secara bersamaan.
Selain itu, jaga lutut tetap rapat saat mengayunkan kaki masuk atau keluar mobil untuk menghindari tekanan yang tidak merata pada panggul. Topang tubuh saat masuk atau keluar dengan berpegangan pada pintu atau roda kemudi untuk menambah kestabilan.
Cara lain untuk membantu mengendalikan nyeri panggul, kata Crouch, meliputi melakukan olahraga ringan, beristirahat saat merasakan nyeri, menghindari gerakan asimetris, menghindari berdiri dengan sebagian besar tubuh bertumpu pada satu kaki, menggunakan penyangga sendi, dan mengompres bagian yang nyeri dengan air panas atau dingin.
“Jangan ragu untuk menghubungi terapis fisik dasar panggul. Kami adalah pilihan pertama Anda untuk mengendalikan rasa sakit itu dan membuat Anda kembali merasa prima,” kata Crouch.
Baca juga: Panggul Jadi Salah Satu Bagian Tubuh yang Paling Banyak Terkena Osteoporosis
Baca juga: Waspadai prolaps uterus dan panggul setelah melahirkan bayi besar
Baca juga: Peneliti Tiongkok rancang rangka luar untuk latihan jalan menyamping
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred