Bisnis

Peringatan Darurat Jadi Viral, Ini Doa Khusus Nabi untuk Pemimpin yang Dzalim

REPUBLIKA.CO.ID, Pada Rabu (21/8/2024), jagat maya ramai ‘membunyikan’ tanda bahaya terkait langkah tersebut. DPR menggelar rapat pembahasan RUU Pilkada sehari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan tentang syarat pencalonan calon kepala daerah. DPR dinilai telah melakukan akrobat politik untuk mengingkari putusan MK tersebut. Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengubah persyaratan pencalonan pasangan calon pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.

Salah satu isi keputusan tersebut adalah partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta dengan ketentuan memperoleh 7,5 persen suara sah pada pemilihan terakhir.

Gambar “Peringatan Darurat” muncul pada Rabu sore dengan ilustrasi lambang burung garuda pada latar belakang biru. Seiring dengan viralnya gambar “Peringatan Darurat” tersebut, tagar #KawalPustusMK pun menjadi trending topik bahkan di dunia.

Islam mengajarkan agar para pemimpin di mana pun berada harus selalu takut kepada Allah SWT. Jika kerangka berpikir Inilah dasar kepemimpinannya, kerusakan dan segala bentuk ketidakadilan tidak akan terjadi. Keridhaannya adalah tujuan utama.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ingatlah, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Pemimpin atas manusia adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya dan akan diminta pertanggungjawaban atas mereka. Budak adalah pemimpin atas harta tuannya dan akan diminta pertanggungjawaban atasnya.” Kalian semua adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap orang adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang pemimpin negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan ditanya tentang rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota keluarganya dan akan ditanya tentang keluarga yang dipimpinnya. Seorang istri adalah pemimpin atas rumah tangganya dan anak-anaknya dan akan ditanya tentang tanggung jawabnya. Seorang pembantu rumah tangga bertugas untuk mengurus harta majikannya dan akan ditanya tentang tanggung jawabnya. Dan kamu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya tentang tanggung jawabmu.” (HR Muslim).

Doa Nabi untuk pejabat yang mempersulit rakyat.

sumber : Pusat Data Republika




ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button