Berapa kali sehari Anda harus berganti pakaian agar tetap sehat?

Dalam menjaga kesehatan, penting untuk mengetahui kapan harus mengganti pakaian dalam sehari.

Tidak ada aturan pasti berapa kali seseorang harus mengganti pakaian dalam sehari, namun para ahli mengatakan sebaiknya Anda mengganti pakaian setelah melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti berolahraga atau bekerja di luar ruangan. Sebab, pakaian yang basah atau kotor dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, serta meningkatkan risiko iritasi dan infeksi kulit yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Selain itu, penting untuk mengganti pakaian setelah berkeringat atau terkena polusi. Keringat dan kotoran pada pakaian dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan kulit.

Pakaian dalam harus diganti setiap hari untuk mencegah penumpukan bakteri dan menjaga kebersihan pribadi. Pakaian dalam, meskipun tidak terkena kotoran secara langsung, tetap dapat menjadi kotor akibat kontak dengan keringat dan kotoran tubuh.

Alasan penting untuk mengganti pakaian secara teratur

Memahami proses alami tubuh setiap hari akan menggambarkan betapa cepatnya pakaian menjadi kotor jika tidak diganti. Faktanya, dalam sehari, tubuh manusia melepaskan sel-sel kulit, minyak, dan keringat yang menempel pada pakaian.

Selain itu, tubuh memproduksi sekitar 500 juta sel kulit dan satu liter keringat setiap harinya. Penasaran apa saja akibatnya jika tidak rutin mengganti pakaian? Simak penjelasan berikut ini.

1. Kuman menempel pada tubuh

Kuman dapat bertahan hidup pada pakaian selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Pakaian baru, bahkan yang berlabel, dapat terkontaminasi bakteri, norovirus, dan kuman lainnya.

Oleh karena itu, pakaian baru sebaiknya dicuci sebelum dipakai.

2. Menyebabkan jerawat dan infeksi pada punggung

Penyebab utama timbulnya jerawat di punggung dan dada adalah tekanan dan gesekan berulang pada kulit, seperti yang terjadi dengan pakaian ketat atau ransel.

Kondisi ini dapat memburuk jika pakaian yang dikenakan, terutama saat tidur, sangat kotor. Seprai, bantal, dan pakaian yang kotor dapat memindahkan kuman dan bakteri ke folikel rambut, yang dapat menyebabkan penyebaran infeksi.

Secara umum, menjaga kebersihan pakaian merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mencegah masalah kesehatan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengganti pakaian secara teratur sesuai kebutuhan agar tetap sehat dan nyaman.

Penting juga untuk memperhatikan kebersihan pakaian sebelum digunakan, terutama saat cuaca panas atau lembap. Jika pakaian kotor atau berbau, sebaiknya segera diganti untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.