Tangerang, Banten (ANTARA) –
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyatakan optimismenya bahwa Indonesia akan menjadi pusat dekorasi rumah dunia mengingat potensi produk lokalnya yang sangat besar.
“Berdasarkan data, produk furnitur dan kriya telah diekspor dengan nilai mencapai USD3,5 miliar dan menyerap 143 ribu tenaga kerja yang tersebar di 1.114 perusahaan,” ujarnya pada ajang IFFINA Indonesia Meubel and Design Expo di Tangerang, Sabtu.
Menurut Masduki, visi Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi dunia melibatkan dorongan besar untuk memperluas akses pasar bagi industri furnitur sehingga dapat menjangkau pasar global.
Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM akan terus berupaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor furnitur.
“Kita sudah bangun rumah produksi bersama, ini sebagai langkah untuk mendorong agregasi sekaligus menjaga kualitas produksi agar sesuai dengan standar dunia,” tutur Menperin.
Ia menggarisbawahi, langkah strategis peningkatan kapasitas industri furnitur tersebut memerlukan sinergi atau kolaborasi antara pelaku usaha dengan pemerintah guna memperkuat daya saing industri di tingkat global.
Ia pun meyakini upaya yang tengah dilakukan pemerintah saat ini akan membantu para pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di industri furnitur, untuk naik kelas dengan bantuan bahan baku yang melimpah dan beragam.
“Saya berharap ajang IFFINA dapat memperluas pangsa pasar industri furnitur dalam negeri dan memperkenalkan produk lokal ke kancah internasional,” ujarnya.
Berita terkait: Kementerian Perdagangan gencarkan ekspor produk dekorasi rumah dan furnitur kecil
Bahasa Inggris: Penerjemah: Azmi Syamsul
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
