Rory McIlroy – Tidak semua pemain mendukung kesepakatan PGA Tour-PIF

Rory McIlroy mengatakan, kendala utama yang menghambat kesepakatan antara PGA Tour dan pendukung Saudi dari LIV Golf League adalah Departemen Kehakiman AS dan pandangan yang bertentangan dari para pemain di kedua belah pihak.

Juara utama empat kali, yang merupakan bagian dari komite transaksi yang terlibat dalam negosiasi langsung dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi, mengatakan ada pendapat berbeda di antara semua pemain tentang cara terbaik untuk maju.

Orang Irlandia Utara itu juga mencatat Departemen Kehakiman AS, yang mengatakan akan menyelidiki kesepakatan itu untuk menentukan apakah kesepakatan itu melanggar hukum antimonopoli, merupakan rintangan lain yang menghambat negosiasi.

“Departemen Kehakiman. Mungkin kepentingan yang berbeda dari pihak pemain,” kata McIlroy Rabu menjelang Kejuaraan BMW PGA di Wentworth. “Saya kira mungkin setengah dari pemain di LIV ingin kesepakatan itu dilakukan; setengahnya mungkin tidak. Saya kira mungkin hal yang sama terjadi di PGA Tour.

“Karena seperti hal lainnya, setiap orang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan kepentingan terbaik mereka. Anda tahu, akan menguntungkan sebagian orang jika kesepakatan tidak tercapai, tetapi jelas akan menguntungkan sebagian orang jika kesepakatan tercapai.”

LIV Golf, yang kontraknya bernilai besar, hadiah menggiurkan, dan acara 54 lubang tanpa cut telah berhasil memikat sejumlah nama besar golf, mengadakan turnamen perdananya pada bulan Juni 2022.

PGA Tour, PIF, dan DP World Tour mengumumkan perjanjian kerangka kerja pada bulan Juni 2023 untuk menempatkan semua operasi komersial mereka dalam entitas nirlaba. Perjanjian kerangka kerja berakhir pada akhir tahun 2023, tetapi kedua belah pihak terus mengadakan pembicaraan tentang cara menyelesaikan rincian kesepakatan.

McIlroy tidak hadir saat kedua belah pihak bertemu minggu lalu di New York untuk membahas lebih lanjut cara menyatukan olahraga tersebut, tetapi terlepas dari rintangan yang disebutkannya, ia merasa masih ada ruang untuk optimisme.

“Bagi saya, tampaknya orang-orang yang benar-benar membuat keputusan semuanya bergerak ke arah yang sama, yang merupakan hal yang sangat baik,” kata McIlroy. “Dan meskipun mereka semua bergerak ke arah yang sama, itu tidak berarti bahwa kesepakatan dapat dicapai karena situasinya sangat rumit.”