Ekonomi Syariah Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
![Ekonomi Syariah Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Ekonomi Syariah Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan](https://i0.wp.com/static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/034979400-1730270211-830-556.jpg?w=780&resize=780,470&ssl=1)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ekonomi dan keuangan syariah berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin kompleks, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dengan populasi Muslim sebesar 87 persen, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Ekonomi syariah Indonesia menduduki peringkat ketiga secara global setelah Malaysia dan Arab Saudi, berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023.
Oleh karena itu, Bank Indonesia akan kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang bertemakan “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan” pada tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center.
“Tema ISEF sangat relevan, dimana kita berupaya mengakselerasi perekonomian di tengah tantangan global yang semakin kompleks, dan ekonomi dan keuangan syariah mempunyai peran strategis dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” kata Airlangga saat membuka festival, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto mendorong lebih banyak investasi keuangan syariah, makanan dan minuman halal, fashion, farmasi, kosmetik, dan pariwisata agar ramah Muslim.
Selain itu, ia menyoroti ekonomi syariah berkontribusi sebesar 48,71 persen terhadap PDB dan juga mendukung pemberdayaan UMKM.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, pemerintah menetapkan Visi Indonesia Emas, dengan landasan yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi.
Dalam mewujudkan visi tersebut, Airlangga menggarisbawahi perlunya mengembangkan sektor-sektor produktif, termasuk ekonomi syariah dan produk halal.
Pemerintahan pada Kabinet Merah Putih saat ini bertekad mendorong kemandirian bangsa, termasuk kemajuan ekonomi syariah, kata dia.
Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas, Kredit Usaha Rakyat yang berbasis syariah juga terus ditingkatkan, serta diperlukan sinergi dan ekosistem yang lebih inklusif.
“Saya berharap keberhasilan ISEF akan menghasilkan karya-karya yang inovatif dan produktif sehingga sistem ekonomi dan keuangan syariah terus berkembang,” tandasnya.
sumber: Antara
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred