Nutrisi yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil vegetarian
Jakarta (ANTARA) – Bagi calon ibu yang bervegetarian atau vegan, penting untuk mengetahui apakah pola makannya memiliki asupan nutrisi penting yang seimbang untuk kesehatan kehamilan agar bayi tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ditulis dalam laman Channel News Asia, Kamis (5/12), Chong Yan Fong, ahli diet dari Departemen Gizi dan Diet di Rumah Sakit Wanita dan Anak (KKH) KK, mengatakan ibu hamil yang memutuskan untuk melakukan diet terbatas harus memastikan bahwa pola makan ini direncanakan dengan baik untuk mencegah kekurangan nutrisi dan mengenali kemungkinan kebutuhan akan makanan dan/atau suplemen yang diperkaya.
Jaclyn Reutens, ahli diet di Aptima Nutrition, menunjukkan bahwa meskipun semua pola makan vegetarian menghindari daging hewani, pola makan lakto-vegetarian mencakup produk susu, dan pola makan lakto-ovo-vegetarian mengonsumsi susu dan telur.
Baca juga: Para Ahli Sarankan Ibu Hamil Lakukan Diet Rendah Garam untuk Cegah Preeklampsia
Jika seorang ibu adalah seorang lakto-vegetarian, suplemen asam lemak Omega-3 dianjurkan selama kehamilan, katanya. Vegetarian lakto-ovo dapat memperoleh manfaat dari suplemen zat besi dan Omega-3.
Pola makan vegan adalah pola makan yang paling ketat dan mengecualikan segala bentuk daging hewani dan produk sampingan hewani, yang menyebabkan banyak kekurangan nutrisi dan status kesehatan yang buruk, tambah Reutens.
Pola makan vegan secara alami rendah kalsium, zat besi, seng, Omega-3, vitamin B12, dan yodium, yang semuanya penting untuk kesehatan kehamilan. Dianjurkan untuk mengonsumsi multivitamin prenatal, Omega-3 vegan, suplemen zat besi, suplemen kalsium, dan vitamin B12.
Baca juga: Diet untuk Ibu Hamil, Ini yang Boleh dan Dilarang
“Pola makan vegan yang seimbang mungkin aman untuk kehamilan, tetapi memerlukan perencanaan dan suplementasi yang cermat,” kata Reutens.
Sementara itu Chong mengutip tinjauan Eropa yang menyimpulkan dari lebih dari 50 penelitian terpilih bahwa pola makan vegetarian seimbang dengan asupan mikronutrien yang memadai dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan melindungi terhadap dampak buruk kehamilan seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur.
Baca juga: Asupan nutrisi yang baik sebelum & selama hamil mencegah obesitas pada masa kanak-kanak
Namun, efek perlindungan ini hilang ketika kekurangan nutrisi seperti protein, vitamin B12, vitamin D, kalsium, Omega-3, dan zat besi muncul ke permukaan, pada saat yang sama, risiko berat badan lahir rendah, cacat neurologis, dan risiko berat badan lahir rendah. malformasi janin juga meningkat terkait kekurangan nutrisi ini,” ujarnya.
Reutens menyarankan perencanaan makan dengan ahli gizi, yang akan mampu merancang rencana nutrisi praktis yang berpusat pada preferensi makanan dan kebutuhan nutrisi.
Baca juga: Kontrol kalori dan nutrisi penting untuk mencegah hipertensi pada ibu hamil
Baca juga: Delapan nutrisi penting yang harus dipenuhi ibu hamil
Penerjemah: Fitra Ashari
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred