Jakarta (ANTARA) – PT Alliex, perusahaan infrastruktur pembayaran digital yang beroperasi di kawasan ASEAN, mengadakan pertemuan dengan Pos Indonesia Group untuk membahas pengembangan jaringan pembayaran digital yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara Asia lainnya.
Direktur PT Pos Finansial Indonesia Sandi Mardiansyah mengatakan pihaknya sangat antusias dengan peluang kerja sama dengan Alliex dalam mengembangkan bisnis pembayaran digital lintas negara yang terintegrasi.
“(Jaringan seperti itu mungkin terjadi) Dengan infrastruktur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang kuat dan jaringan layanan kami yang luas,” tambahnya dalam keterangan yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu.
Lebih lanjut ia mengatakan, sinergi tersebut diyakini akan menghasilkan solusi pembayaran yang lebih efisien, aman, dan mudah diakses oleh seluruh pengguna, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung transformasi digital yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama pengembangan jaringan pembayaran digital terintegrasi dengan memanfaatkan infrastruktur QRIS yang tersedia di seluruh Indonesia dan jaringan Pospay milik Pos Indonesia Group.
CEO Alliex Park Byoung-gun mengatakan perusahaannya beroperasi di Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam serta telah menjalin kemitraan dengan tujuh bank besar di Vietnam, termasuk BIDV, MB, dan Sacom.
Di Indonesia, perusahaan secara aktif berupaya membangun jembatan budaya antara Indonesia dan Jepang melalui dukungannya kepada Sakuranesia Education Foundation.
“Kami melihat potensi besar dalam mengintegrasikan sistem pembayaran lintas batas, khususnya antara Korea, Jepang, Vietnam, dan Indonesia,” tambah Park.
Ia mengapresiasi PT Pos Indonesia yang fokus mengembangkan sistem pembayaran yang mudah digunakan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri, khususnya di Vietnam dan Jepang.
Ia mengatakan, PT Pos berminat menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Alliex untuk menciptakan sistem yang aman dan nyaman bagi pengguna yang tinggal di luar negeri.
Indonesia, dengan infrastruktur QRIS yang kuat dan jaringan Pos Indonesia Group yang luas, memiliki landasan yang kokoh untuk mengembangkan jaringan pembayaran internasional, tambahnya.
“Kolaborasi ini dapat menjadi katalis dalam menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih terintegrasi di kawasan ASEAN,” ujarnya.
Alliex menekankan pendekatan uniknya dalam mengintegrasikan berbagai metode pembayaran, termasuk pembayaran seluler dan kartu, yang secara organik dapat menghubungkan jaringan pembayaran setiap negara.
Model ini terbukti berhasil di Vietnam, dimana Alliex telah membangun infrastruktur pembayaran yang komprehensif.
PT Pos Indonesia melalui jaringan Pospay melihat potensi besar dalam kerja sama ini untuk memperluas jangkauan layanan pembayaran digital ke tingkat internasional.
Kolaborasi tersebut dapat membuka peluang bagi pengguna Pospay untuk bertransaksi di berbagai negara Asia.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh PT Pos Finansial Indonesia (POSFIN), anak perusahaan PT Pos Indonesia yang menawarkan layanan keuangan berbasis teknologi.
POSFIN mengelola 142 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia, dan agen-agen tersebut juga berfungsi sebagai saluran transaksi keuangan lintas negara.
Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan diskusi teknis yang lebih rinci mengenai kemungkinan integrasi sistem. Mereka akan fokus pada penyelesaian tantangan teknis dalam pembayaran lintas batas dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Kolaborasi strategis ini diharapkan menjadi langkah penting dalam pengembangan pembayaran digital di kawasan ASEAN.
Dengan menggabungkan keahlian teknologi Alliex dan jaringan PT Pos Indonesia yang luas, kedua perusahaan bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembayaran lintas batas yang lebih terintegrasi dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh wilayah.
Berita terkait: BPJPH Gandeng PT Pos dalam Sinergi Jaminan Produk Halal
Berita terkait: PT Pos tawarkan prangko khusus, promo ongkos kirim di KTT ASEAN
Penerjemah: M Harianto, Azis Kurmala
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
