10 cara mengontrol konsumsi gula
Jakarta (ANTARA) – Keinginan mengonsumsi makanan manis tidak selalu terjadi karena tubuh butuh gula atau sedang lapar, bisa juga karena gula rasanya enak dan otak butuh imbalan.
Menurut siaran tersebut Medis Harian Pada Jumat (6/12), rasa manis memicu pelepasan hormon penenang yang menimbulkan perasaan bahagia.
Ketika keinginan makan gula datang saat tubuh sedang lapar, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis terkadang menjadi tidak terkendali.
Meski enak, makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: Konsumsi gula berlebihan bisa memicu peradangan di otak
Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Untuk menghindari gangguan kesehatan tersebut, konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi sebaiknya dikontrol.
Berikut 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol konsumsi gula.
1. Makanlah camilan sehat sebelum mengonsumsi makanan manis
Saat Anda belum makan dengan benar, rasa lapar bisa jadi memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Mengonsumsi camilan kaya protein dapat membantu memuaskan rasa lapar dan mengurangi kecenderungan mengonsumsi makanan manis.
2. Hindari pemicu
Saat mencoba mengurangi konsumsi gula, sebaiknya hindari situasi yang memicu keinginan makan. Misalnya saja bagi yang gemar mengonsumsi makanan manis sambil menonton TV, camilan sehat bisa dijadikan penggantinya. Orang yang suka makan coklat sebaiknya menghilangkan makanan tersebut dari pandangan atau menggantinya dengan semangkuk buah segar.
3. Jalan-jalan
Jalan-jalan saat ingin makan yang manis-manis tidak hanya menjauhkan Anda dari makanan, tetapi juga memberi tubuh Anda dorongan endorfin dari olahraga, yang meningkatkan perasaan senang dan mengurangi keinginan makan.
4. Minumlah air
Terkadang, dehidrasi bisa memicu keinginan makan gula. Minum segelas air putih dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah kebiasaan ngemil makanan manis yang tidak perlu.
5. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membantu merilekskan tubuh, meningkatkan kadar dopamin dan serotonin, serta mengurangi keinginan makan karena stres atau makan karena emosi.
6. Alihkan perhatian
Jika Anda merasa ingin makan hanya karena bosan, carilah sesuatu yang bisa mengalihkan pikiran Anda. Membaca buku, menelepon teman, atau melakukan hobi dapat mengalihkan perhatian Anda dari makanan manis dan membuat mental Anda terstimulasi.
7. Pastikan Anda cukup tidur
Kurang tidur dan mengidam makanan berjalan beriringan. Jika tubuh kurang istirahat maka hormon pengatur nafsu makan akan terganggu sehingga kita menginginkan makanan berkalori tinggi. Istirahat yang cukup membantu mengatur hormon-hormon tersebut, mengurangi nafsu makan, dan memudahkan dalam memilih makanan yang lebih sehat.
8. Tetapkan waktu makan
Makanlah pada waktu yang teratur sepanjang hari daripada melewatkan waktu makan atau makan sembarangan. Kebiasaan makan yang teratur membantu mengendalikan rasa lapar, mengatur tingkat energi, dan mengurangi keinginan makan.
9. Carilah bantuan jika Anda menghadapi stres atau masalah emosional
Stres, kecemasan, atau kemarahan dapat mendorong orang mencari makanan manis untuk menenangkan diri.
Namun, makanan tidak bisa menyelesaikan masalah emosional. Jadi, sebaiknya mencari dukungan yang tepat untuk mengatasi masalah emosional.
10. Manjakan diri Anda sedikitMenyingkirkan sepenuhnya sesuatu yang Anda sukai sering kali dapat membuat hasrat Anda terhadap makanan semakin kuat. Jadi, izinkan diri Anda untuk sesekali mengonsumsi sedikit gula.
Baca juga: IDAI Sarankan Pemerintah Mengatur Jumlah Gula pada Makanan Anak
Baca juga: Membatasi konsumsi gula sejak dini membantu menurunkan risiko diabetes
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred