Chieh-po Lee memenangkan acara promosi untuk tempat LIV penuh waktu

Chieh-po Lee memenangkan acara LIV Golf Promotions 36 lubang di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Sabtu, memperkuat tempatnya di daftar pemain liga pada tahun 2025.

Lee, yang juga dikenal dengan nama Inggris Max Lee, menggabungkan sembilan birdie dan dua bogey di babak pembukaan dengan lima birdie dan dua bogey di babak kedua untuk menyelesaikan 10-under par untuk acara tersebut.

Lee, 30, akan menjadi pemain pertama dari China Taipei yang berkompetisi penuh waktu di LIV Golf League. Dia telah bermain terutama di Asian Tour dan beberapa sirkuit kecil di Asia dan menang untuk pertama kalinya sebagai pemain profesional awal tahun ini di International Series Thailand di Asian Tour.

Dia mengalahkan sesama pemain Asian Tour Taichi Kho dan Branden Grace, yang terdegradasi oleh LIV Golf setelah penampilannya pada tahun 2024, dengan dua pukulan.

Minggu ini dimulai dengan 92 pemain bersaing untuk mendapatkan satu-satunya slot LIV, dan jumlah peserta dikurangi menjadi 20 untuk putaran final pada hari Sabtu.

Grace berharap dia bisa mencoba lagi dengan LIV Golf. Dia finis di urutan ke-51 dari 57 pemain musim ini tetapi bisa direkrut kembali oleh tim Stinger di LIV.

“Bermain bagus, memberikan segalanya,” kata Grace, pemain Afrika Selatan berusia 36 tahun. “Itu perjalanan yang bagus. Sekarang aku akan pulang dan berlibur.”

Semua pemain yang berada di 10 besar akan menerima pengecualian untuk mengikuti 10 turnamen di The International Series.

Yang melengkapi 10 besar adalah pemain Amerika Ollie Schniederjans dan pemain Australia Brett Coletta dan Jack Buchanan (5 under); Max Rottluff dari Jerman (4 under); dan Soomin Lee dari Korea Selatan, David Horsey dari Inggris, Suteepat Prateeptienchai dari Thailand dan Scott Vincent dari Zimbabwe.

Lee berharap kemenangannya dapat menginspirasi pegolf lain di China Taipei.

“Ini sangat berarti bagi para pemain kami,” kata Lee. “LIV Golf, menurut saya ini adalah impian banyak pemain. Saya pergi ke sana, dan mereka akan datang.”

Associated Press dan Field Level Media berkontribusi pada laporan ini.