ShippingCargo.co.id, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten menindaklanjuti insiden tabrakan antara KMP Trimas Fadhila dengan MT Gas Sofia di kawasan pelabuhan Tanjung Sekong, Pelabuhan Merak, Banten pada Sabtu malam (13 /12) pukul 19.35 WIB.
Menurut Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Mukhlis Tohepaly, kejadian tersebut terjadi saat Kapal Motor Penumpang (KMP) Trimas Fadhila milik PT Tri Sakti Lautan Mas sedang mengantri di dermaga 7 dengan kondisi mesin netral/ posisi berhenti. Tiba-tiba kapal tersapu ke utara dan menabrak MT Gas Sofia, kapal tanker milik PT Golden Benua Maritim.
Posisi KMP Trimas Fadhila melayang ke arah haluan Gas Sofia dengan posisi ‘T’, dimana haluan kanannya mengenai haluan Gas Sofia, jelas Mukhlis. Akibatnya, mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, kedua kapal tersebut mengalami kerusakan.
Kerusakan yang dialami KMP Trimas Fadhila antara lain lubang sekitar 25 cm pada bagian atas geladak kanan dan rusaknya railing haluan kanan. Sedangkan MT Gas Sofia mengalami penyok pada bagian berumbi sedalam 5-10 cm akibat tertimpa jangkar KMP Trimas Fadhila.
Meski terjadi kerusakan pada kedua kapal, Mukhlis memastikan tidak ada korban jiwa, kerusakan muatan, maupun pencemaran lingkungan. Tidak ada keluhan dari pengguna jasa juga sesuai berita acara yang dibuat Kapten KMP Trimas Fadhila.
Seluruh penumpang KMP Trimas Fadhila yang berjumlah 226 orang beserta 67 kendaraan dan 23 awak kapal telah dievakuasi. Kapal juga telah dibongkar dan dipindahkan untuk perbaikan. Setelah perbaikan selesai, KMP Trimas Fadhila akan diperiksa KSOP Banten sebelum diizinkan beroperasi kembali.
Sekadar informasi tambahan, KMP Trimas Fadhila berlayar dari Bakauheni menuju Merak, sedangkan MT Gas Sofia dengan 23 awak kapal mengangkut muatan gas dari Indramayu menuju Merak.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
