kesehatan

10 kebiasaan ini bisa mempercepat penurunan kognitif

Jakarta (ANTARA) – Pola gaya hidup membentuk dan mempengaruhi fungsi otak. Namun kebiasaan tertentu dalam menjalani hidup dapat mempengaruhi kesehatan otak, salah satunya adalah penurunan kognitif.

Otak beradaptasi dan belajar sepanjang hidup, namun kesehatannya dapat memburuk dengan cepat jika terkena kebiasaan gaya hidup buruk tertentu, kata Konsultan Geriatri, di Ruby Hall Clinic Pune Dr. Virajrao Kore.

Otak, sering digambarkan sebagai pusat kendali tubuh, adalah organ yang kompleks dan terus berkembang, kata Dr. Virajrao Kore, dikutip dari Hindustan Times, Jumat (17/1).

Baca juga: Mengurangi Konsumsi Daging Merah Lebih Baik untuk Kesehatan Otak

Virajrao Kore lebih lanjut mencatat kebiasaan negatif yang dapat mempengaruhi fungsi otak dan juga menyebabkan penurunan kognitif, antara lain:

1. Kurang tidur
Tidur adalah saat otak memperbaiki dirinya sendiri dan mengkonsolidasikan ingatan. Kurang tidur kronis mengganggu proses ini, menyebabkan masalah memori, penurunan fungsi kognitif, dan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

2. Stres
Stres yang terus-menerus membanjiri otak dengan kortisol, yang merusak daya ingat dan menyusutkan hipokampus, area yang bertanggung jawab untuk pembelajaran dan emosi.

Baca juga: Kebiasaan Mengonsumsi Teh Hijau Dapat Melindungi Kesehatan Otak

3. Isolasi sosial
Manusia adalah makhluk sosial, dan isolasi dapat menyebabkan kesepian, depresi, dan bahkan penurunan kognitif. Kurangnya interaksi berarti otak tidak mendapatkan rangsangan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemampuan beradaptasi.

4. Merokok
Merokok membatasi aliran darah ke otak, merusak neuron, dan secara signifikan meningkatkan risiko stroke dan demensia. Gantikan rokok dengan kebiasaan yang lebih sehat seperti mengunyah permen karet bebas gula atau berolahraga.

5. Waktu pemakaian perangkat yang berlebihan
Paparan layar dalam waktu lama membebani otak, mengganggu siklus tidur, dan mendorong gaya hidup yang tidak banyak bergerak, yang semuanya berdampak pada kesehatan kognitif.

Baca juga: Faktor Gaya Hidup Aktif Bisa Bikin Otak Awet Muda

6. Mengonsumsi gula berlebih
Konsumsi gula yang berlebihan memicu peradangan, mengganggu regulasi insulin, dan mengganggu sinyal otak, sehingga menyebabkan masalah memori dan penurunan kognitif.

7. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik mengurangi aliran darah dan pengiriman oksigen ke otak, sehingga menghambat kemampuan otak untuk membuat koneksi saraf baru.

8. Minum alkohol berlebih
Konsumsi alkohol berlebihan merusak neuron dan mengganggu komunikasi antar sel otak, menyebabkan hilangnya memori dan gangguan kognitif jangka panjang.

Baca juga: Studi Ungkap Manfaat Tidur Bagi Kesehatan Otak

9. Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan
Mengonsumsi makanan tinggi bahan olahan, lemak tidak sehat, dan gula menyebabkan obesitas, peradangan, dan kesehatan otak yang buruk.

10. Penyalahgunaan zat
Penggunaan narkoba sangat mempengaruhi struktur dan fungsi otak, sehingga menyebabkan gangguan kognitif dan emosional dalam jangka panjang.

Baca juga: Penelitian Ungkap Dampak Aktivitas Sedentary Terhadap Kesehatan Otak

Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2025

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button