Komitmen Etana untuk menyediakan produk perawatan kanker yang terjangkau
Jakarta (Antara) – Etana Biotechnology Indonesia (ETANA) menekankan komitmennya dalam memberikan solusi pengobatan kanker berkualitas tinggi dan berkualitas tinggi untuk pasien kanker di Indonesia.
“Sebagai perusahaan biofarmasi lokal, Etana terus berinovasi dalam mengembangkan dan memproduksi obat -obatan yang dapat diakses oleh semua pasien kanker di Indonesia,” kata Direktur Terapi Pengembangan Bisnis Etana Randy Stevian melalui pernyataan tertulis di Jakarta pada hari Rabu.
Randi mengatakan bahwa Etana telah menghasilkan satu produk yaitu Bevacizumab, terapi target berdasarkan Antibodi monoklonal yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah pada tumor. Selain bevacizumab, Etana juga mengembangkan lebih banyak produk antibodi monoklonal untuk terapi kanker yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Etana Produksi Vaksin Lokal Menciptakan Kemandirian Farmasi Nasional
Dalam peringatan Hari Kanker Dunia, perusahaan berencana untuk mengembangkan produk terapi kanker berbasis lebih tinggi yang diproduksi secara lokal.
Selain itu, perusahaan juga akan memperluas jangkauan ekspor ke negara -negara ASEAN dan Timur Tengah dengan fasilitas bersertifikat halal.
“Kami optimis bahwa Ethana dan perusahaan biofarmasi lainnya di Indonesia akan dapat bekerja sama, juga dapat mendukung pemerintah dalam penyediaan obat -obatan yang jauh lebih terjangkau dan tentu saja mendukung program pemerintah nasional,” kata Randy.
Mereka juga berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesadaran tentang deteksi dini kanker, yang merupakan tantangan besar di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akses ke perawatan kanker, Etana secara aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, asosiasi medis, dan pihak -pihak yang secara langsung terkait dengan pasien.
“Tantangan terbesar bukan hanya industri tetapi bagaimana mendidik masyarakat dalam mendapatkan informasi yang baik tentang perawatan kanker,” kata Randi.
Baca Juga: BPOM memberikan izin distribusi untuk dua produk terapi kanker
Baca Juga: Obesitas Satu Faktor untuk Meningkatkan Risiko Kanker Anak
Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis dapat menjadi solusi untuk deteksi kanker pada anak -anak
Reporter: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Patlaya Andarningthyas
Hak Cipta © antara 2025
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred