Danone berupaya mewujudkan Indonesia Emas melalui produk berkualitas

Jakarta (ANTARA) – Danone Indonesia berupaya terus membantu pemerintah mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 20245 dengan memproduksi produk-produk berkualitas serta meningkatkan literasi masyarakat akan pentingnya menciptakan generasi sehat.

“Danone Indonesia secara aktif terus melakukan berbagai penelitian dan inovasi untuk dapat menghadirkan produk bernutrisi yang secara khusus dibuat untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan nutrisi, termasuk kekurangan zat besi,” kata Medical Science Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Ray mengatakan pihaknya benar-benar menyoroti sejumlah masalah kesehatan di Indonesia seperti anemia pada wanita hingga kebutuhan gizi keluarga yang belum optimal. Oleh karena itu, diluncurkan produk-produk berkualitas yang dapat mendukung asupan gizi keluarga dalam membangun keluarga yang berkualitas.

Baca juga: Sarihusada kembangkan petani lokal, promosikan manfaat susu

Melalui produknya tersebut, Danone turut mengajak para orang tua di Indonesia untuk mendukung tumbuh kembang anak secara maksimal, dengan cara cermat dalam memilih susu karena tidak semua susu yang dijual di pasaran memiliki kandungan gizi yang sama.

Dalam hal pencegahan anemia, perusahaan berupaya meningkatkan pemahaman terhadap masalah anemia melalui program berbasis sekolah seperti program “Sehat Bersama Piringku” untuk anak usia prasekolah dan sekolah dasar, serta program Generasi Sehat Indonesia (GESID) untuk remaja.

Selain itu, ada program “Sekolah Sehat Generasi Maju” yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah sehat dengan integrasi Pendidikan Gizi Seimbang, Pembinaan PHBS, dan Pemeliharaan Lingkungan, sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan kepedulian dan perubahan perilaku.

Baca juga: Danone Indonesia Raih Penghargaan Employee Experience Award 2024

“Kami juga menyediakan alat skrining anemia untuk mengetahui risiko anemia pada anak yang dapat diakses secara gratis,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan kepada keluarga, Ray mengatakan perusahaan bahkan menerapkan kebijakan kebijakan orang tua yakni memberikan cuti hamil selama 6 bulan bagi karyawan perempuan dan 10 hari bagi karyawan laki-laki, jam kerja fleksibel dan penyediaan ruang laktasi di area kerja untuk memastikan kebutuhan pemberian ASI eksklusif anak terpenuhi.

Program lain yang digagas Danone adalah program kesehatan “BeWell” bagi karyawan dan keluarga karyawan, yang meliputi tiga pilar utama, yaitu pilar gizi terkait edukasi mengenai gizi seperti kekurangan zat besi, dampak gula terhadap tumbuh kembang anak, serta kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan dan kelas memasak.

Baca juga: Danone Indonesia raih tiga penghargaan di HR Asia Awards 2024

“Pada pilar ini juga dilakukan pemantauan status gizi anak karyawan melalui program Generasi Maju Bebas Stunting,” ujarnya.

Kedua, pilar kesehatan mental menyediakan layanan Isi Ulang Kesehatan Mental Anda (REHAT) di mana karyawan dapat berkonsultasi dengan psikolog profesional dan perencana keuangan bersertifikat dan pilar kesehatan fisik menawarkan berbagai kelas olahraga, vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, dan donor darah rutin untuk karyawan.

Baca juga: Produsen AMDK siap gandeng pemerintah atasi masalah air

Baca juga: Produsen AMDK bersama IPI kurangi sampah plastik di destinasi wisata

Wartawan: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024