Rafael Nadal mengepalkan tinjunya, meraung, dan menyuntikkan intensitas yang sudah dikenalnya ke setiap pukulan seolah-olah itu adalah pukulan terakhirnya. Bilas, ulangi. Adegan tersebut merangkum beberapa hari terakhir bagi juara utama 22 kali itu, berlatih dengan penuh semangat di Sani, di tepi Laut Aegea.
Setelah mengundurkan diri di babak pembukaan Roland Garros, mantan petenis nomor 1 dunia itu punya rencana yang jelas. Ia akan melewatkan Wimbledon untuk menghindari perubahan permukaan yang akan menuntut fisik dan lebih memilih untuk menemukan permainan terbaiknya di lapangan tanah liat, sebelum kembali beraksi di ATP 250 di Bastad dan kemudian menuju Olimpiade Paris.
Setelah beberapa hari di Rafa Nadal Academy by Movistar di kampung halamannya Mallorca, Nadal merasa butuh lebih banyak waktu di lapangan, dan untuk itu ia mengundang pemain Argentina Tomas Martin Etcheverry, yang saat ini berada di peringkat 31 dalam Peringkat ATP PIF, dan salah satu dari 5 pemain teratas dalam kemenangan di lapangan tanah liat musim ini (19). Di mana? Di Rafa Nadal Tennis Centre di Yunani, yang dibuka pada tahun 2019. Nadal membawa seluruh timnya ke resor tersebut, tempat ia bekerja di bawah pengawasan Carlos Moya.
[ATP APP]“Tempat kami berlatih sungguh luar biasa… dan Nadal melakukannya, saya rasa dia bermain dengan sangat baik,” kata petenis Argentina itu kepada ATPTour.com. Bagaimana perasaan petenis asli La Plata itu saat menghabiskan beberapa hari bersama peraih 92 gelar tingkat tur itu? “Saya berkesempatan menanyakan banyak hal kepadanya, meminta nasihat, dan dia selalu sangat rendah hati, suka menolong, membuat kemajuan, dan dia punya banyak waktu untuk semua orang,” kata Etcheverry.
“Hari-hari ini bagaikan mimpi bagi saya, pengalaman yang benar-benar menakjubkan, terutama menghabiskan waktu bersama Rafa, pemain yang telah saya tonton sejak saya mulai bermain tenis, salah satu yang terbaik dalam sejarah, jadi itu luar biasa. Itu adalah hak istimewa dan kehormatan,” kata Etcheverry, yang hadir bersama timnya, pelatih Wally Grinovero, dan pelatih kebugaran Martiniano Orazi.
Nadal akan beraksi minggu depan di Nordea Open di Bastad. Ini akan menandai penampilan pertama petenis Spanyol itu di ATP 250 sejak ia memenangi ajang tersebut pada tahun 2005. Dengan rekor musim 7-5, Nadal terus mencari waktu dan ritme kompetisi sebelum Olimpiade dimulai di ibu kota Prancis, di mana ia akan bermain di nomor tunggal dan berpasangan dengan Carlos Alcaraz di nomor ganda.
Catatan Editor: Cerita ini diterjemahkan dari ATPTour.com/es.
[NEWSLETTER FORM]ditulis oleh Bambang Hadi
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
#Etcheverry #membantu #Nadal #mempersiapkan #kembalinya #tur
