Bisnis

QRIS akan diluncurkan di lebih banyak negara: BI

Jakarta (ANTARA) –
Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan bahwa sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan tersedia di lebih banyak negara.

Wakil Gubernur Filianingsih Hendarta menginformasikan bahwa bank sentral akan menandatangani perjanjian penggunaan QRIS lintas negara dengan Korea Selatan, India, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA).

“Tunggu saja. Orang Indonesia akan segera bisa membeli topo atau sushi menggunakan QRIS,” ujarnya dalam konferensi pers seusai rapat dewan gubernur BI, Rabu.

Indonesia telah membuat perjanjian penggunaan QRIS dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Tren peningkatan tercatat pada rata-rata transaksi bulanan QRIS oleh pengunjung dari Thailand, Malaysia, dan Singapura di Indonesia (transaksi masuk), dan oleh warga Indonesia di ketiga negara tersebut (transaksi keluar).

Transaksi masuk wisatawan Thailand naik 13 persen, Singapura 28 persen, dan Malaysia 8 persen. Sementara itu, transaksi keluar wisatawan Indonesia di Thailand naik 9 persen, Malaysia 4 persen, dan Singapura turun 12 persen.

Di dalam negeri, adopsi QRIS terus meningkat. Selama 12 bulan terakhir, transaksi QRIS telah melonjak hingga 226,54 persen. Sistem ini kini memiliki 50,50 juta pengguna, dan 32,71 juta pedagang menjadi bagian dari jaringannya.

QRIS diluncurkan pada 17 Agustus 2019, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Peluncuran sistem ini bertujuan untuk mempermudah dan mengamankan pembayaran non-tunai di seluruh negeri.

Berita terkait: Gubernur BI: QRIS selamatkan Indonesia dari krisis di masa pandemi
Berita terkait: Sistem pembayaran lintas negara QRIS dukung pariwisata: CORE Indonesia
Berita terkait: QRIS dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan UMKM: kementerian

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button