esports

Perubahan Game Pass Xbox sangat buruk bahkan pemerintah AS tidak menyetujuinya


Microsoft baru-baru ini membuat keputusan kontroversial mengenai Xbox Game Pass, yang menyebabkan ketegangan antara perusahaan dan Komisi Perdagangan Federal. Penyebabnya adalah kenaikan harga yang diumumkan oleh Microsoft, bersama dengan perubahan lain dalam layanan berlangganan mereka. Keputusan ini tidak disambut baik oleh konsumen, yang akhirnya beralih ke pengecer untuk mendapatkan kode Game Pass.

Komisi Perdagangan Federal mengirim surat ke Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Kesembilan untuk menentang tindakan Microsoft. Mereka berpendapat bahwa kenaikan harga tersebut tidak dapat dibenarkan dan merugikan konsumen, terutama setelah sejumlah PHK yang telah terjadi sebelumnya. Selain itu, mereka menyoroti bahwa keputusan Microsoft bertentangan dengan janji mereka mengenai ketersediaan permainan seperti Call of Duty di Game Pass.

Surat yang dikirim oleh FTC dapat menjadi titik balik dalam konflik antara mereka dan Microsoft, yang sudah berlangsung sejak rencana akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft pada tahun 2022. Meskipun akuisisi tersebut telah selesai, FTC terus memantau tindakan perusahaan ini. Meskipun proses hukum ini membutuhkan waktu, konsumen Game Pass dihimbau untuk terus menyuarakan pendapat mereka agar perusahaan mengubah kebijakan mereka.

Dengan adanya tekanan dari Komisi Perdagangan Federal, Microsoft mungkin perlu mempertimbangkan kembali keputusannya mengenai Xbox Game Pass. Para konsumen harus tetap waspada dan terus memperjuangkan hak-hak mereka sebagai konsumen. Semoga dengan adanya intervensi dari pihak berwenang, situasi ini dapat diselesaikan dengan adil dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button