Dilantik Jadi Ketua Umum PB HUDA, Tu Sop: Kita Harus Hadir Berikan Solusi untuk Rakyat
Dilantik Jadi Ketua Umum PB HUDA, Tu Sop: Kita Harus Hadir Berikan Solusi untuk Rakyat
BANDA ACEH–Ketua Umum Majelis Syuriah Persatuan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Tgk. H. Syaikh Hasanoel Basry, HG resmi melantik dan mengukuhkan pengurus HUDA periode 2023-2028. Proses pelantikan yang berlangsung di Hotel Grand Aceh Syari’ah, Banda Aceh itu dihadiri oleh 500 tamu undangan dari berbagai kalangan. Selain itu, turut hadir pula ulama kharismatik Aceh seperti Waled Nuruzzahri Samalanga, Abi Daudi Hasbi, Tgk. H. Muhammad Amin Daud (Bapak Cot Trueng) dan lain sebagainya.
Pembacaan Surat Keputusan (SK) PB HUDA periode 2023-2028 dibacakan oleh Tgk. H. Faisal Ali selaku Sekretaris Umum (Katib ‘Am) Dewan Syuriah PB HUDA. Para Pengurus Harian PB HUDA yang dilantik antara lain, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab sebagai Ketua Umum, para Wakil Ketua yaitu Abi Hidayat Muhibuddin Waly, Abiya Dr. Tgk. H. Anwar Usman, Abu Yazid Al Yusufi dan puluhan lainnya. Sementara itu, jabatan Sekretaris Jenderal PB HUDA dijabat oleh Tgk. H. Hasbi Albayuni atau Abi Bayu dan dibantu oleh puluhan sekretaris lainnya.
Usai dilantik menjadi Ketua Umum Majelis Tanfiziyah PB HUDA, dalam sambutannya Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab yang akrab disapa Tu Sop menyampaikan, ke depan HUDA harus lebih menonjol dan memberikan manfaat kepada umat. Tu Sop juga menyampaikan bahwa HUDA akan menjadi besar karena kepengurusannya diisi oleh orang-orang hebat yang memiliki komitmen untuk mencerdaskan umat melalui pendidikan, dakwah dan berbagai hal dimana mereka sepakat untuk menata diri di bawah naungan HUDA.
Gulir untuk membaca
Gulir untuk membaca
Tu Sop juga mengatakan, HUDA yang hadir saat konflik terjadi, telah berhasil menempatkan diri sebagai mediator konflik, menjadi solusi atas segudang permasalahan yang dihadapi Aceh saat itu.
“Maka, HUDA ke depannya harus terus memposisikan diri sebagai pemberi solusi dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat. Dua hal yang berorientasi pada solusi yang harus terus dilakukan setiap saat, yakni senantiasa membina, mengawasi dan mengarahkan masyarakat agar dalam menjalani segala aspek kehidupan senantiasa sejalan dengan ajaran Islam. Untuk apa? Agar sesuai dengan amanat Rasulullah Muhammad SAW, jangan sampai duniamu menjadi malapetaka bagi akhiratmu,” tutur Tu Sop mengingatkan sekaligus menutup amanat Rasulullah Muhammad SAW.
Tu Sop juga mengatakan bahwa HUDA harus membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah duniawi dan juga masalah-masalah akhirat. Manhaj Ahlusunnah wal Jama’ah yang menjadi prinsip utama pengelolaan HUDA, harus mampu menjaga keseimbangan.
“Jika masyarakat sedang berkonflik, maka pengurus HUDA tidak boleh menjadi salah satu dari sebelas orang yang berkonflik. HUDA harus menjadi penengah yang melakukan ishlah (perdamaian). HUDA harus mampu menata pikiran dan sikap masyarakat menuju hasanah di dunia dan hasanah di akhirat,” jelas Tu Sop dalam siaran pers yang disampaikan oleh Kepala Bidang Media dan Humas, Tgk. Dr. Teuku Zulkhairi, MA.
Tu Sop juga menjelaskan, saat ini banyak ruang-ruang kosong yang belum terisi sehingga menjadi masalah bagi masyarakat dan agama. Oleh karena itu, kata Tu Sop, pengurus HUDA periode selanjutnya, mari kita sempurnakan apa yang masih kurang.
“Saya mengajak seluruh PW HUDA yang hadir untuk memberikan solusi kepada masyarakat melalui cahaya dan ilmu yang telah Allah berikan kepada kita. Bagaimana menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat,” imbuh Tu Sop.
Menurut Tu Sop, kondisi saat ini banyak masyarakat yang tahu atau paham tentang ibadah, namun ironisnya mereka justru tersesat dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, Tu Sop menegaskan agar pengurus HUDA benar-benar memperhatikan, jangan sampai masyarakat kita yang tidak tekun beribadah, tetapi justru menjalani kehidupan dengan salah karena tidak berpedoman pada nilai-nilai Islam.
“Kita harus buktikan bahwa Ahlusunnah wal Jama’ah adalah manhaj kita, dan bahwa syariat Islam yang diterapkan di Aceh benar-benar dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat kita. Maka marilah kita sempurnakan dan berikan rumus-rumus kehidupan bagi masyarakat agar HUDA dapat hadir sebagai organisasi penting dengan melakukan hal-hal penting bagi masyarakat,” pungkas Tu Sop.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred