Kandungan gizi dan bahan utama minyak jagung
Jakarta (ANTARA) – Minyak jagung merupakan salah satu jenis minyak nabati. Minyak ini diperoleh dari tanaman jagung yang diekstrak dari biji jagung sebagai bahan utamanya. Minyak jagung sama halnya dengan minyak nabati lainnya yang kerap digunakan untuk memasak sebagai pengganti minyak goreng. Sebab, minyak jagung memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan bagi tubuh.
Minyak jagung mengandung nutrisi lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga minyak ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke dan penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat kandungan minyak kanola untuk bayi
Berikut ini kandungan gizi dalam 1 sendok makan (sdm) minyak jagung, menurut situs resmi Kementerian Kesehatan dan sumber lainnya:
- 0 gram protein
- 0 miligram kolesterol
- 0 gram karbohidrat
- 122 kalori
- 14 gram lemak
- 3.000 gram lemak jenuh (SFA)
- 7.000 gram lemak tak jenuh ganda (PUFA)
- 4.000 gram lemak tak jenuh tunggal (MUFA)
Selain kandungan nutrisinya yang kaya akan lemak tak jenuh, minyak ini juga mengandung berbagai nutrisi tambahan, seperti vitamin E, vitamin K, omega 3, dan omega 6.
Vitamin E dalam minyak jagung berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang. Sebagai antioksidan, vitamin E membantu menetralkan molekul atau radikal bebas. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, akan meningkatkan risiko kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Baca juga: Manfaat minyak biji bunga matahari dan harga pasarannya
Kandungan vitamin K dalam minyak ini dikenal sebagai salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.
Sementara itu, lemak tak jenuh ganda (PUFA), seperti omega 3 dan omega 6 yang terkandung dalam nutrisi minyak jagung, dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan peningkatan kesehatan, selama jumlahnya dalam tubuh seimbang.
Dengan memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain untuk memasak, minyak ini juga dapat digunakan untuk perawatan kulit wajah. Seperti mengurangi kerutan, bintik-bintik penuaan, dan digunakan sebagai alat kosmetik termasuk komposisi dalam sampo, dandansampai sabun meleleh.
Meskipun minyak jagung mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar atau tidak berlebihan untuk menghindari potensi efek negatif.
Baca juga: Minyak kedelai vs minyak jagung, mana yang harus dipilih?
Baca juga: Minyak kanola vs minyak bunga matahari, mana yang lebih baik?
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred