Giannis Tak Bisa Bermain Atau Berfungsi Tanpa Thanasis, Menurut Mantan Rekan Setimnya

Giannis Antetokounmpo begitu dekat dengan saudaranya Thanasis sehingga ia tampaknya bergantung padanya, menurut mantan penjaga Milwaukee Bucks Jeff Teague.

Teague, yang berada di tim Bucks yang memenangkan kejuaraan tahun 2021, memberikan komentar tersebut di The Draymond Green Show.

“Saudara Giannis, saat kami kalah 0-2, dia terkena Covid. Jadi dia tidak bisa ikut terbang. Itulah sebabnya kami kalah 0-2. Giannis kacau… Mereka punya koneksi yang berbeda. Dia tidak bisa beraktivitas atau bermain jika dia tidak melihat saudaranya.

“Saya serius. Ini beda, bro. Dia seperti, ‘Mana TA (Thanasis Antetokounmpo)? Mana TA?’ Kami sedang bermain, saya seperti, ‘Bro, kita di Final, bro. Main’… Jadi TA berhasil sembuh dari Covid secara ajaib. Saya tahu dia masih bisa. Nggak mungkin, bro. (Seharusnya) 14 hari, dia kembali dalam tiga hari. Jadi dia kembali. Saat dia melihatnya… mereka mulai bermain basket.”

Thanasis telah lama diejek secara daring, dengan cuplikan-cuplikan buruknya yang sering beredar di media sosial. Namun, jelas kehadirannya memiliki tujuan ketika pemain terbaik tim sangat membutuhkannya.

Teague menambahkan bahwa Thanasis juga memberikan banyak nilai tambah kepada tim dalam berbagai hal lainnya.

“Energinya menular,” katanya. “Dia berlarian di ruang ganti, Covid dan semua yang dialaminya, berteriak, menjerit. Dan saya seperti, ‘Ya, dia penting.’ Seperti, dia membuat perbedaan bagi tim kami. Saat dia tidak di sini, ada sesuatu yang tidak beres. Namun saat TA ada di sana, dia berhasil, dia penting.”

BACA LEBIH LANJUT: Sikap Giannis Antetokounmpo tentang Kemitraan dengan Damian Lillard