Ahli mengungkapkan masalah nutrisi sering kali mengajak pasien postroke
Jakarta (Antara) – Ahli gizi dari Rumah Sakit Nasional Pusat Otak Nasional Prof. Dr. Dr. Mahar Mardjono (RSPON) Anggita Marlida Septiani, ungkap S.GZ, masalah yang berkaitan dengan nutrisi yang sering mengintai penderita pasca -premasty.
“Kemungkinan masalah yang berkaitan dengan nutrisi setelah stroke. Mulut pertama. Di area mulut pertama,” katanya di webinar yang dipantau online di Jakarta pada hari Rabu.
Dia menjelaskan, periode postastrol sering menyebabkan penderita mengalami penurunan rasa rasa yang mengakibatkan mengurangi nafsu makan, sulit menelan makanan dan kesulitan ketika menyuap makanan sehingga kurangnya asupan nutrisi. Meskipun ini penting untuk rehabilitasi.
Pasien yang sebelumnya mengalami gangguan di area mulut juga dapat mempengaruhi emosi atau perilaku, ini karena kesulitan mengekspresikan keinginan. “Jadi sulit untuk mengekspresikan emosi akhirnya,” katanya lagi.
Baca juga: ahli gizi mengingatkan diet sehat untuk mencegah stroke berulang
Baca Juga: Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan Menurut Pakar Nutrisi
Gangguan lain, katanya, adalah sembelit atau sembelit. Ini dapat ditipu dengan memodifikasi tekstur makanan menjadi lebih lembut sehingga dapat dicerna oleh tubuh.
“Makan nasi, ayam goreng, bisakah atau tidak? Kalau tidak, kita harus menggantinya. Makanan ini adalah makanan lembut, masakannya lebih lama, dipresto mungkin mudah dikunyah, tertelan,” katanya.
Jika masih merupakan hambatan saat mengunyah atau menelan, maka makanan dapat dihaluskan dan kemudian disaring sehingga asupan nutrisi masih dapat dipenuhi.
Namun, pada pasien dengan kondisi tertentu ketika mengalami gangguan yang lebih kompleks, kekuatan medis akan memberikan asupan nutrisi melalui selang makan yang berasal dari hidung ke perut.
Selain itu, Anggita menyarankan untuk menghindari makanan dengan tekstur keras agar mudah dikunyah, makanan dengan tekstur yang terlalu kering seperti keripik, terlalu berserat, lengket dan buah dengan epidermis yang masih melekat seperti anggur.
Menu seperti bakso, burger, makanan yang digoreng juga harus dihindari agar tidak tersedak.
Sementara itu, untuk meningkatkan nafsu makan, ia menyarankan makan bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Tujuh Kebiasaan Buruk Yang Dapat Trist Stroke Penyakit
Baca Juga: Pentingnya Mengelola Faktor Risiko dalam Stroke Berat
Reporter: Sinta Ambarwati
Editor: Nama Merina
Hak Cipta © antara 2025
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred