Ahli Urologi berbagi tips menyeimbangkan pH urin secara alami
Jakarta (ANTARA) – Memahami cara menyeimbangkan pH saluran kemih dapat menjadi salah satu upaya pencegahan infeksi saluran kemih, selain menjaga kebersihan organ intim khususnya pada wanita.
Ditulis dalam laman Hindustan Times, Senin (30/12), Konsultan Urologi Wanita Dr. Deepti Sureka mengatakan, pH yang tidak seimbang bisa membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi, terutama pada saluran kemih.
“PH saluran kemih yang sehat biasanya berkisar antara 4,5 hingga 8,0, tergantung faktor kesehatan dan pola makan masing-masing individu,” ujarnya.
Baca juga: Gaya Hidup Sedentary dan Obesitas Jadi Pemicu Batu Ginjal
Sureka menjelaskan, pH urin mengacu pada tingkat keasaman atau kebasaan dalam urin. PH yang seimbang membantu menjaga kesehatan fungsi ginjal dan kandung kemih, mengurangi risiko pembentukan batu, dan menciptakan lingkungan yang tahan terhadap pertumbuhan bakteri.
Fluktuasi pH urin dapat terjadi karena faktor-faktor seperti pola makan, tingkat hidrasi, stres, atau kondisi medis yang ada.
Untuk menyeimbangkan pH urin secara alami, ada beberapa tips dari ahli urologi agar tetap sehat, pertama, tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup.
Baca juga: Dokter: Wanita Sering Buang Air Kecil Belum Tentu Ada Masalah Ginjal
Hidrasi yang cukup menghilangkan racun dan mencegah penumpukan limbah asam dalam tubuh. Minumlah 8-10 gelas air setiap hari.
Kedua, sertakan makanan yang mengandung alkali dalam menu diet. Gabungkan buah jeruk dan sayuran berdaun hijau ke dalam makanan Anda, ini membantu menetralkan keasaman dan mendukung pH urin yang sehat.
Tips ketiga adalah mengurangi minuman yang bersifat asam seperti kopi, teh, minuman berkarbonasi dan alkohol karena dapat meningkatkan keasaman urin. Ganti dengan teh herbal atau air untuk keseimbangan yang lebih baik.
Baca juga: Sering Dialami Wanita, Berikut Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Gunakan detoks alami dengan air lemon dan cuka sari apel untuk mendapatkan efek alkali pada tubuh saat tubuh melakukan metabolisme. Dan pilihlah probiotik yang meningkatkan keseimbangan bakteri baik di saluran kemih seperti yogurt, kefir, atau suplemen untuk mengurangi risiko infeksi dan menyeimbangkan kadar pH.
Meskipun pengobatan alami dan tindakan pencegahan efektif, gejala yang terus-menerus seperti sering buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, urin berdarah, rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil, atau urin keruh tidak boleh diabaikan. Jika hal ini terjadi, segera konsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk diagnosis dan pengobatannya,” tambah Sureka.
Baca juga: Ahli Urologi Anjurkan Deteksi Kanker Prostat di Usia 50 Tahun
Baca juga: Produk Buah Cranberry Bermanfaat Melawan Infeksi Saluran Kemih
Penerjemah: Fitra Ashari
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred