Alexander Zverev meraih kemenangan pertama di Shanghai sejak 2019 | Tur ATP

Laporan Pertandingan

Zverev meraih kemenangan pertamanya di Shanghai sejak 2019

Unggulan nomor 2 melaju ke babak ketiga

05 Oktober 2024

Alexander Zverev kembali ke jalur kemenangan di Shanghai.

Petenis Jerman itu mencatatkan kemenangan nyaman 6-4, 6-2 atas petenis kualifikasi asal Italia Mattia Bellucci di Rolex Shanghai Masters dalam pertemuan pertama pasangan Lexus ATP Head2Head untuk melaju ke putaran ketiga pada hari Sabtu.

Ia menjadi unggulan terakhir dari 4 unggulan yang beraksi di Stadium Court, menyelesaikan lineup bertabur bintang setelah Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Novak Djokovic juga memenangkan pertandingan pembuka mereka.

Setelah mengundurkan diri dari China Open karena pneumonia pekan lalu, petenis berusia 27 tahun itu memenangkan pertandingan pertamanya di Shanghai sejak 2019 dalam waktu satu jam 36 menit. Pada tahun 2023, ia kalah dari Roman Safiullin dua set langsung di laga pembuka.

“Saya tidak berlatih, saya tidak melakukan apa pun sebenarnya. Jadi, tentu saja, saya senang dengan level ini,” kata Zverev, mengakui ada ketidakpastian menjelang turnamen karena sakit.

Bertanding di pertandingan pertamanya sejak Piala Laver pada bulan September, Zverev menunjukkan tanda-tanda kemunduran sejak awal dan membuat 12 kesalahan sendiri di set pertama. Bellucci, yang memainkan event perdananya di Masters 1000, memberi pertarungan bagus bagi petenis Jerman itu dengan menyelamatkan enam dari tujuh break point. Akhirnya, pengalaman Zverev menang saat ia mematahkan servis pemain kidal yang bersemangat itu pada game kedelapan untuk memimpin.

Seiring berjalannya pertandingan, peraih gelar tur sebanyak 22 kali itu menemukan alurnya dan hanya melakukan dua kesalahan sendiri pada set kedua. Zverev mematahkan servis petenis Italia itu dua kali dan hanya kehilangan dua poin pada servisnya pada set tersebut. Secara keseluruhan, ia melakukan 71 persen servis pertamanya dan memenangkan 83 persen poin servis pertamanya. Dengan kemenangan tersebut, ia meningkatkan rekornya menjadi 24-0 melawan petenis kidal sejak Roland Garros 2023.

“Dia sebenarnya pemain yang sangat bagus. Dia sangat mengejutkan saya karena ukuran tubuhnya. Servisnya luar biasa. Dia mendapat kecepatan yang cukup tinggi dalam hal itu, dan dari [the] baseline dia sangat, sangat agresif,” kata pria Jerman itu tentang Bellucci.

“Secara keseluruhan, dia adalah pemain yang sangat berbakat, dan saya pikir dia akan naik peringkat dengan cukup cepat sekarang, dan kita akan melihatnya di lapangan seperti ini secara lebih teratur.”

Kemenangan tersebut menandai kemenangan ke-58 Zverev (58-18) musim ini menurut Infosys ATP Win/Loss Index. Dia duduk di belakang Sinner No. 1 Dunia, yang mengalahkan Taro Daniel pada hari sebelumnya, memimpin tur dengan 60 kemenangan. Mengejar gelar pertamanya di Shanghai setelah mencapai final pada 2019, Zverev memenangkan ajang ATP Masters 1000 di Roma dan mencapai final di Roland Garros dan Hamburg awal tahun ini.

Pemain nomor 3 di PIF ATP Rankings akan menghadapi Jordan Thompson atau Tallon Griekspoor di babak ketiga.