Apa yang harus dihindari saat terjadi badai petir dan kilat?
Jakarta (ANTARA) – Musim hujan telah tiba di sebagian besar wilayah Indonesia. Tidak jarang beberapa daerah mengalami curah hujan yang tinggi dan terus menerus sehingga menimbulkan bencana banjir.
Saat hujan sering kali disertai petir, apalagi saat badai melanda. Petir dan badai merupakan fenomena alam yang erat kaitannya dengan hujan, apalagi jika turun hujan dengan intensitas tinggi.
Jadi jika daerah Anda sedang dilanda badai petir dan petir, Anda perlu berhati-hati agar tidak menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Pasalnya dampak fenomena alam tersebut dapat menimbulkan tegangan listrik yang tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun.
Untuk itu, kewaspadaan saat terjadi badai petir sangat diperlukan. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika terjadi hujan badai dan petir.
Baca juga: Vitamin A dan C sangat penting dikonsumsi saat musim hujan
7 hal yang harus dihindari saat terjadi badai petir dan badai
1. Berteduh di bawah pohon
Jika terjadi badai petir atau petir, sebaiknya hindari pepohonan saat berteduh karena dapat menimbulkan resiko tersambar yang besar. Dari segi energi yang dihasilkan petir ketika menyambar pohon, energi tersebut dapat berpindah ke dalam tubuh dan menimbulkan resiko yang fatal.
2. Berdiri di lapangan terbuka
Tidak hanya berteduh di bawah pohon, pada saat terjadi badai petir dan badai petir Anda tidak diperbolehkan berdiri atau beraktivitas di lapangan terbuka karena dapat menyebabkan Anda tersambar petir.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memberikan saran untuk menghindari lapangan terbuka seperti lapangan sepak bola atau taman. Dari segi ini dapat meminimalisir terjadinya kejadian fatal yang tidak diinginkan.
Baca juga: BMKG memperkirakan hujan lebat akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu
3. Mandi
Kegiatan mandi sebaiknya ditunda terlebih dahulu jika terjadi badai petir atau badai petir karena dapat berbahaya dan beresiko fatal. Sebab jika sambaran petir mengenai pipa air dapat menyetrum Anda.
Hal tersebut dilakukan oleh Jamie Hyneman dan Adam Savage dengan melakukan eksperimen mandi saat terjadi badai petir dan badai petir. Sehingga hasil percobaan ini menghasilkan kebakaran.
4. Tetap di dekat jendela
Salah satu aktivitas yang dilakukan sebagian orang saat hujan adalah berdiam diri di dekat jendela sambil menikmati turunnya hujan. Namun aktivitas ini sangat berbahaya bagi semua orang.
Pada dasarnya jendela memiliki bahan logam yang dapat menghantarkan listrik, sehingga Anda bisa tersengat listrik jika terlalu dekat dengan jendela.
Baca juga: BPBD Banjarnegara usulkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi
5. Menggunakan alat elektronik
Penggunaan perangkat elektronik saat terjadi badai petir dan badai sebaiknya dihindari karena dapat mengakibatkan risiko sengatan listrik. Karena pada dasarnya penggunaan alat elektronik ini mempunyai sistem kelistrikan yang sangat beresiko terutama akibat adanya lonjakan tegangan yang mengalir pada alat elektronik tersebut.
6. Bersandar pada dinding beton
Salah satu hal yang perlu dihindari saat terjadi badai petir dan petir adalah bersandar pada dinding beton. Pasalnya balok-balok logam yang terdapat pada beton dapat berperan sebagai penghantar listrik dan dapat menimbulkan resiko padahal beton bukanlah penghantar atau penghantar listrik yang baik.
7. Tidak dekat dengan tiang listrik
Tiang listrik dapat meningkatkan daya tarik petir sehingga menimbulkan gemuruh pada tiang. Pada dasarnya tiang dan kabel listrik mempunyai dua tegangan yang sangat rentan tersambar karena saluran listrik menimbulkan daerah berbahaya, dan pada saat terjadi badai petir dan badai, air akan menjadi penghantar listrik yang baik bagi tubuh makhluk hidup.
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakarta Utara Minta Pejabat Waspada Banjir di Musim Hujan
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred