Bandung (ANTARA) – Pemerintah akan melanjutkan rencana penetapan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka sebagai hub penerbangan jemaah umrah Jawa Barat, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis.
Umrah adalah ibadah ziarah ke Mekkah yang bisa dilakukan kapan saja, tidak seperti haji yang harus dilakukan pada tanggal tertentu dalam setahun.
Berbicara di Bandung, Jawa Barat, pada hari Kamis, Sumadi mengatakan bahwa keputusan itu diharapkan dapat memastikan bahwa fasilitas penerbangan terbesar di provinsi itu dapat berkembang pesat.
Ia mencatat, Bandara Kertajati, bersama dengan Pelabuhan Patimban di Subang, merupakan instrumen pemerintah pusat untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam merangsang pertumbuhan di wilayah utara dan timur provinsi tersebut.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kedua fasilitas tersebut. Keberhasilan Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban akan membawa kemajuan yang signifikan bagi Jawa Barat,” katanya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menginformasikan, bandara internasional tersebut kemungkinan akan menampung penerbangan yang membawa sekitar 70 ribu calon jemaah haji dan umrah asal Jawa Barat pada tahun depan.
“Artinya, tahun depan jumlah penumpang akan meningkat,” ujarnya di Bandung, Rabu.
Ia menambahkan, ke depannya Kertajati akan menjadi bandara yang dikhususkan untuk melayani penerbangan haji dan umrah.
Gubernur yang bertindak sebagai pelaksana itu mengatakan, rencana itu lahir dari keberhasilan Bandara Kertajati dalam melayani penerbangan 13 ribu jemaah haji tahun ini. Beberapa investor pun telah menyatakan minatnya untuk berkontribusi dalam pengembangan bandara itu ke depannya, imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi akan terus mencari cara terbaik untuk mendongkrak jumlah penumpang di bandara tersebut sebelum musim haji tahun depan.
Berita terkait: Pemerintah siapkan paket wisata untuk dukung Bandara Kertajati Jawa Barat
Berita terkait: Menteri tinjau kesiapan Bandara Kertajati jelang arus mudik lebaran
Penerjemah: Ricky P, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
