Bisnis

Banjir Melanda Manchester di Awal Tahun


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Sebagian wilayah Inggris dilanda banjir setelah hujan lebat dan angin kencang melanda negara itu saat perayaan Tahun Baru. Sejumlah pemukiman di Manchester terendam banjir, sejumlah mobil terguling di jalan, dan tempat parkir terendam hingga atap.

Polisi Greater Manchester mengungkap beberapa insiden besar terjadi. Tim penyelamat gunung dipanggil untuk membantu petugas pemadam kebakaran menanggapi permintaan bantuan dari properti dan mobil yang terendam. “Kemungkinan besar banjir akan terus terjadi sepanjang hari, kami memperkirakan potensi situasi banjir akan semakin parah sebelum akhirnya membaik,” kata ahli meteorologi Badan Meteorologi Inggris (Met Office) Tom Morgan, Kamis (2/1 /2025).

Profesor geografi Universitas Hull, Tom Coulthard mengatakan, hujan turun sejak Selasa (31/12/2024) dan akan terus berlanjut hingga Tahun Baru. Hujan deras ini meluapkan sungai dan memaksa sebuah hotel tutup sebelum tahun baru. Jalan dan jalan raya di sekitar Didsbury, Manchester, juga ditutup.

“Semua sungai lokal dan tempat-tempat yang airnya meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya, kemungkinan besar ini merupakan pertanda bagaimana pola cuaca berubah, bagaimana iklim berubah,” ujarnya.

Banjir dan hembusan angin kencang membatalkan perayaan Tahun Baru di Edinburgh dan beberapa kota lainnya. Acara Tahun Baru seperti berenang di luar ruangan dan lomba perahu berbahan bak mandi juga dibatalkan.

London, yang akan menggelar pertunjukan kembang api besar-besaran di Sungai Thames di depan Big Ben, harus menunda parade Tahun Baru dan membatalkan kendaraan hias tiup karena kondisi basah dan hujan. Pemandu sorak dan anggota band yang berbaris di pusat kota London mengenakan penutup transparan untuk menutupi kostum cerah mereka untuk berlindung dari hujan.

Pemerintah Inggris mengeluarkan peringatan yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya banjir di lebih dari 150 komunitas di seluruh Inggris, sebagian besar di Inggris utara. Namun, puluhan peringatan telah dicabut.

Pemerintah juga membatalkan sejumlah operasional kereta api akibat tingginya air di sekitar rel dan beberapa jalan raya ditutup. Turunnya suhu udara mendorong pemerintah Inggris juga mengeluarkan peringatan es di Irlandia Utara, sebagian Wales Utara, Inggris, dan Skotlandia. Peringatan salju selama tiga hari dikeluarkan untuk akhir pekan mendatang di sebagian besar wilayah Inggris dan Skotlandia.


sumber: AP




ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button