Cara Cek Keaslian Emas Batangan, Jangan Tertipu!

Jakarta (ANTARA) – Emas batangan menjadi pilihan investasi yang diminati karena harganya yang relatif stabil. Namun, penting untuk memverifikasi keaslian emas batangan tersebut untuk memastikan bahwa logam mulia yang Anda miliki benar-benar asli. Pengecekan keaslian ini sangat diperlukan untuk menghindari kerugian akibat tindakan penipuan.

Pasalnya, banyak beredar emas palsu yang sulit dibedakan dengan mata telanjang. Untuk memastikan keaslian emas batangan, pembeli atau investor dapat mengecek sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti LBMA (Asosiasi Pasar Emas Batangan London), yang menjamin kualitas dan keaslian produk.

Sertifikat emas batangan biasanya memuat informasi penting seperti berat, kadar, dan sumber emas, yang dikeluarkan oleh lembaga terpercaya seperti logam mulia atau pihak ketiga yang diakui. Sertifikat ini menjadi acuan utama untuk menjamin keaslian emas yang dibeli.

Selain sertifikat, tes fisik juga bisa dilakukan untuk mengecek keaslian emas batangan. Metode seperti uji magnet, di mana emas asli tidak akan menempel pada magnet, atau uji berat untuk memastikan kepadatan logam juga cukup efektif. Kedua cara ini dapat membantu pembeli memastikan bahwa emas yang dibelinya benar-benar murni dan tidak tercampur dengan logam lain.

Bagi pemula, membedakan emas asli dan palsu mungkin cukup sulit. Artikel ini akan membahas cara mudah mengecek keaslian emas batangan, dengan tujuan melindungi Anda dari potensi penipuan. Berikut ulasan lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Cara mudah mengecek keaslian Emas Batangan

1. Periksa warna emas

Emas asli memiliki warna yang cerah dan tidak mudah luntur. Jika warna emas terlihat kusam atau cepat pudar, kemungkinan besar itu palsu.

2. Periksa catatan pembelian

Setiap emas batangan dilengkapi dengan kwitansi pembelian yang berfungsi sebagai dokumen resmi untuk menjamin keaslian dan legalitasnya. Tanpa catatan, keaslian emas tersebut bisa diragukan. Pastikan Anda selalu meminta kwitansi pembelian setelah membeli emas di toko.

3. Pindai kode batang

Banyak paket emas batangan kini dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai untuk mengakses informasi tentang emas tersebut.

4. Periksa kemasannya

Kemasan emas batangan biasanya kuat dan kokoh karena berfungsi melindungi emas yang sangat berharga. Pastikan kemasannya tertutup rapat dan dalam kondisi baik. Jika kemasannya rusak, segera minta penggantinya dengan emas batangan lain di toko.

5. Gigit emasnya

Jika Anda membeli emas tanpa kemasan CertiCard atau produk retro, Anda bisa menggigit sedikit emasnya. Emas murni yang lunak akan meninggalkan bekas gigitan yang menunjukkan tingkat kemurnian 999,9 persen.

6. Gosok emas

Coba gosok emas dengan kain atau tangan Anda. Emas asli tidak akan berubah warna, sedangkan logam berlapis emas cenderung pudar atau berubah warna jika digosok.

7. Cium bau emas

Emas asli tidak berbau, berbeda dengan logam mulia lainnya seperti besi atau tembaga yang biasanya mengeluarkan aroma khas.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas seperti melakukan uji kemagnetan, pengecekan berat emas, pengujian asam, memastikan adanya sertifikat keaslian, dan pengujian lainnya, Anda dapat meminimalisir risiko membeli emas batangan palsu dan memastikan emas batangan palsu. investasi yang Anda lakukan aman.

Baca juga: Cara Mudah Beli Emas Batangan Antam di Halaman Logam Mulia

Baca juga: 30 November Emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 1,514 juta per gram

Baca juga: Jenis Emas Batangan yang Cocok untuk Investasi

Wartawan : M.Hilal Eka Saputra Harahap
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024