Desa pedesaan dengan kualitas hidup tinggi.
Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea baru-baru ini mengumumkan hasil Indeks Kualitas Hidup Pedesaan pertama mereka, dengan fokus pada daerah pedesaan dan nelayan. Hasil evaluasi didasarkan pada 20 indikator rinci yang terbagi dalam 5 area utama. Hanya 20% kota dan kabupaten pedesaan teratas di seluruh negeri yang diungkapkan dalam pengumuman tersebut.
Ulleung-gun menduduki peringkat pertama di antara 79 wilayah desa pedesaan dan desa nelayan yang dievaluasi, sementara Icheon menempati peringkat pertama di antara 50 kota gabungan perkotaan-pedesaan. Penilaian ini dilakukan oleh Komite Kepresidenan Pertanian, Perikanan, dan Wilayah Pedesaan dalam upaya untuk memahami dan meningkatkan kualitas hidup di daerah pedesaan.
Indeks kualitas hidup pedesaan dikembangkan dengan mempertimbangkan 20 sub-indikator dalam lima bidang utama, termasuk ekonomi, kesehatan, budaya, lingkungan, dan vitalitas regional. Data resmi pemerintah dan lembaga publik digunakan dalam mengukur sub-indikator ini, seperti tingkat pekerjaan, harapan hidup, dan tingkat kepuasan hidup.
Dalam penghitungan indeks komprehensif, bobot yang ditentukan oleh para ahli diterapkan untuk masing-masing area, dengan bobot terbesar diberikan pada vitalitas regional. Administrasi Pembangunan Pedesaan berencana untuk terus memantau dan memperbarui indeks ini, serta membentuk Komite Manajemen Indeks untuk memastikan kelangsungan pengumuman dan penggunaan indeks ini oleh pemerintah daerah.
Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kualitas hidup di daerah pedesaan menjadi semakin penting dalam menghadapi krisis kepunahan pedesaan yang semakin cepat. Melalui pengembangan dan penggunaan indeks ini, diharapkan dapat terjadi perubahan positif dalam menciptakan daerah pedesaan yang lebih baik dan meningkatkan populasi secara keseluruhan.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred