Desa wisata sekarang menjadi program akar rumput yang kuat: menteri
Jakarta (ANTARA) –
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan desa wisata telah menjadi program kuat di tingkat akar rumput yang dapat mendukung sektor pariwisata dan menampilkan keindahan alam Indonesia kepada dunia.
“Desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia dan akan menjadi salah satu prioritas utama kita,” tambahnya dalam keterangan yang dikeluarkan kementeriannya di Jakarta, Senin.
Pada acara Penghargaan Desa Wisata (ADWI) 2024 yang digelar di Jakarta, Minggu, ia menggarisbawahi bahwa desa wisata memiliki warga yang hangat, berdedikasi, dan memiliki tekad kuat untuk membangun desanya dan berdaya saing global.
Menkeu dengan bangga memaparkan beberapa prestasi yang diraih desa wisata, seperti penghargaan “Desa Wisata Terbaik UN Tourism 2024” yang diterima Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta.
“Ini pertama kalinya Indonesia berhasil meraih dua ‘Desa Wisata Terbaik’ sekaligus di tahun yang sama,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sebanyak 6.016 desa wisata di Indonesia mengikuti program ADWI 2024. Jumlah tersebut mencerminkan peningkatan tiga kali lipat sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2021.
Dari jumlah tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan penghargaan kepada 50 desa wisata terbaik yang muncul sebagai pemenang dalam berbagai kategori.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan harapannya ke depan akan muncul generasi muda unggul yang sukses mengelola desa wisata.
Berita terkait: Memperkuat desa wisata untuk memperkuat perekonomian pedesaan
Berita terkait: Menteri Indonesia mendesak desa wisata yang berfokus pada alam
Berita terkait: Desa wisata dapat menawarkan penyembuhan suara sebagai aktivitas kesehatan: Uno
Penerjemah: Hreeloita Dharma, Raka Adji
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred