Dinamika Harga Bitcoin melalui PI Cycle Top Indicator

Analisis Terbaru: Bagaimana Harga Bitcoin Bisa Naik pada Siklus Ini

Dinamika Pergerakan Harga Bitcoin

Dalam pembaruan video terbaru di YouTube, Rekt Capital, seorang analis kripto, mengungkapkan analisisnya tentang dinamika pergerakan harga Bitcoin melalui PI Cycle Top Indicator. Indikator ini dikenal karena akurasi historisnya dalam memprediksi puncak kenaikan harga Bitcoin.

Indikator PI Cycle Top

PI Cycle Top Indicator beroperasi dengan melacak dua moving average utama: moving average jangka pendek 111 hari (berwarna oranye) dan moving average 350 hari (berwarna hijau). Peristiwa “crossover” di mana moving average jangka pendek naik di atas moving average jangka panjang telah menjadi penanda puncak pasar bullish Bitcoin dalam beberapa hari.

Kondisi Pasar Saat Ini

Data pasar saat ini menunjukkan bahwa kedua moving average masih menyimpang, tidak menyatu. Hal ini menandakan bahwa puncak pasar bullish masih jauh, menurut Rekt Capital.

Rata-rata pergerakan 111 hari sangat penting dalam analisis ini. Selama fase pasar melemah, rataan ini menjadi barometer peluang pembelian murah. Saat ini Bitcoin diperdagangkan di bawah rata-rata ini, menunjukkan kondisi yang berpotensi rendah dibanding periode sebelum halving.

Elemen lain dari indikator ini, rata-rata pergerakan 350 hari, sering bertindak sebagai resistensi sebelum terjadi kenaikan tajam. Kenaikan harga melebihi rata-rata ini bisa mengindikasikan aksi harga parabola yang singkat namun kuat.

Proyeksi Harga ke Depan

Meskipun Bitcoin masih jauh dari angka $96.000, pola historis menunjukkan kemungkinan mendekati dan bahkan melampaui level ini, memicu periode kenaikan harga cepat. Penting untuk memantau konvergensi kedua moving average untuk mencari tanda-tanda potensi puncak pasar bullish.

Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin berada di $58.695.