Dokter ortopedi anjurkan operasi sendi lutut demi kesejahteraan pasien

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, Sp.OT(K), FICS, menyarankan pasien menjalani operasi sendi lutut demi kesehatan mereka dan menambah informasi mengenai manfaat prosedur tersebut.

“Orang Indonesia kadang takut operasi, pasien menunggu sampai akhir TIDAK bisa jalan, jadi (penyembuhan) lebih sulit. Dia takut karena dia mendapat informasi TIDAK “Benar. Sekali lagi, berikan informasi yang benar dan baik, pasien yang malang,” kata Guru Besar Kehormatan Kedokteran Universitas Airlangga, Nicolaas, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Dokter yang juga menjadi dosen tamu di Program Studi Fisioterapi Universitas Airlangga ini mengatakan, perkembangan teknologi operasi sendi lutut saat ini sudah jauh lebih canggih dan tidak menimbulkan rasa nyeri dalam jangka panjang, misalnya dengan bantuan robot sehingga durasi operasi lebih singkat dan waktu pemulihan lebih cepat. Ia mencontohkan dengan bantuan robot, pemulihan pascaoperasi sendi lutut hanya dalam waktu dua hari, jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional yang bisa memakan waktu hingga beberapa minggu.

Operasi dengan bantuan robot juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan rasa sakit yang minimal. Operasi ini dapat mengembalikan fungsi lutut seperti sebelum penyakit.

Baca juga: Operasi lutut tak hanya soal usia, tapi juga tingkat kerusakan sendi

Perlunya operasi lutut bergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien. Pada tingkat pertama, pasien akan diberikan obat untuk mencegah penyakit berkembang ke tingkat berikutnya.

Jika sudah memasuki tingkat kedua, maka pasien perlu diberikan suntikan agar tingkat keparahannya tidak bertambah. Jika gangguan sudah memasuki tingkat ketiga, dokter akan melakukan pembersihan sendi.

Jika mencapai tingkat keparahan empat, pasien harus menjalani operasi penggantian sendi lutut.

Nicolaas meminta masyarakat untuk banyak bergerak dan terpapar sinar matahari untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Baca juga: Lutut Kaku Saat Bangun Tidur, Waspadai Pengapuran Sendi

Baca juga: RS di Selangor gunakan robot dalam operasi penggantian sendi

Baca juga: Noel Gallagher akan menjalani operasi lutut karena radang sendi

Reporter: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Hak Cipta © ANTARA 2024