Klarifikasi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro terkait Surat Penghentian Program Studi Anestesi
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberikan klarifikasi terkait surat dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang mengenai penghentian sementara Program Studi Anestesi di universitas tersebut. Tim dari FK Undip dan RSUD Kariadi Semarang telah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Undip menyatakan kesiapan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait demi penanganan lebih lanjut.
Penjelasan Terkait Investigasi Kementerian Kesehatan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan menerbitkan surat yang menjelaskan alasan penghentian sementara Program Studi Anestesi Undip Semarang di RSUD Kariadi Semarang. Penghentian sementara ini terkait dengan investigasi terhadap dugaan tindak pidana perundungan yang memicu bunuh diri salah satu mahasiswa program studi tersebut.
Undip membantah bahwa kematian mahasiswa tersebut dipicu oleh masalah bullying. Berdasarkan hasil investigasi internal, hal tersebut tidak benar. Almarhumah merupakan seorang mahasiswi yang berdedikasi tinggi namun diketahui memiliki gangguan kesehatan yang mengganggu proses belajar mengajarnya.
Kondisi Mahasiswa dan Kesimpulan
Meskipun almarhum sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri akibat gangguan kesehatannya, ia tidak melakukannya karena terikat secara administratif dengan ketentuan penerima beasiswa. Meninggalnya mahasiswa tersebut diduga terkait dengan tindak pidana perundungan di tempat ia menuntut ilmu.
Dengan demikian, Undip telah memberikan klarifikasi atas dugaan penghentian sementara Program Studi Anestesi dan menegaskan bahwa kematian mahasiswa tersebut tidak disebabkan oleh masalah bullying. Universitas siap untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam penanganan kasus ini.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#Undip #FKUndip #KementerianKesehatan #BunuhDiri #Bullying #InvestigasiKasus
