Gali potensi ekonomi kreatif: Mendagri ke daerah
Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Selasa mendorong pemerintah daerah untuk menggali dan memanfaatkan berbagai potensi ekonomi kreatif untuk meningkatkan kapasitas fiskalnya.
Dalam pernyataannya di hari yang sama, ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di bidang ekonomi kreatif, namun sejauh ini baru sedikit pihak yang memanfaatkannya.
Ia menggarisbawahi, upaya pengembangan ekonomi kreatif merupakan bagian dari upaya tersebut Ini Cita tujuan yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ia berharap, pemahaman akan pentingnya pembangunan tidak hanya berpedoman pada instruksi pemerintah pusat kepada daerah, namun juga kesadaran seluruh daerah.
Menkeu mencatat, banyak negara yang pertumbuhan ekonominya mengandalkan sektor ekonomi kreatif. Negara-negara tersebut berkembang meski tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Oleh karena itu, dengan potensi yang beragam, Indonesia dapat mengembangkan ekonomi kreatifnya. Sektor ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Saya rasa ini yang harus kita angkat. Makanya saya semangat sekali saat tahu Kementerian Ekonomi Kreatif menjadi kementerian tersendiri,” ujarnya.
Karnavian mengimbau seluruh daerah bergerak beriringan mendukung pengembangan ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk usia kerja. Hal ini dinilai menjadi modal penting untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Ia kemudian menegaskan, kepala daerah harus memperkuat kemauan mengembangkan ekonomi kreatif. Keinginan ini adalah kunci untuk meluncurkan langkah-langkah pembangunan di sektor ini.
“Daerah harus mau memahami ekonomi kreatif dan berupaya mengembangkan ekonomi kreatif dan ekosistemnya,” ujarnya.
Berita terkait: Menteri menguraikan empat langkah strategis untuk mendorong ekonomi kreatif
Berita terkait: Dukung ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru: Menteri
Penerjemah: Narda Margaretha, Raka Adji
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred