Lokal

Hak Cipta Sertifikat Elektronik Aman Digaransi Oleh Kementerian ATR/BPN

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Memastikan Keamanan Sertifikat Elektronik

Kementerian ATR/BPN memastikan keamanan sertifikat elektronik yang tengah diproduksi oleh pemerintah melalui berbagai langkah pengamanan yang telah diimplementasikan. Dalam konteks ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana menyatakan pentingnya memberikan kepastian keamanan kepada masyarakat terkait perubahan dokumen sertifikat dari analog menjadi digital atau elektronik.

Pengamanan Data Sertifikat Elektronik
Langkah pengamanan data sertifikat elektronik dilakukan dengan menyimpan data di beberapa tempat selain Kantor Pertanahan setempat. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana atau kecelakaan yang dapat mengakibatkan kerugian pada Kantor Pertanahan. Selain itu, data tersimpan dalam blok data dengan menerapkan teknologi rantai blok, sehingga setiap perubahan dapat dilacak untuk memastikan kevalidan data sertifikat.

Pengamanan Pemilik Sertifikat
Pemilik sertifikat juga memiliki data sertifikat yang tersimpan di perangkat pribadi melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Setiap perubahan data akan diberitahukan melalui aplikasi, sehingga pemilik sertifikat dapat memantau data mereka secara langsung. Dengan demikian, dokumen sertifikat elektronik tidak perlu khawatir akan kerusakan atau kehilangan karena adanya duplikat data yang tersimpan di tempat yang aman.

Pencetakan Fisik Sertifikat Elektronik
Meskipun sertifikat elektronik hanya berupa satu lembar, namun pencetakan fisiknya dilakukan dengan cermat dan teliti. Sertifikat dicetak langsung oleh Perum Peruri, perusahaan percetakan uang di Indonesia, dengan tingkat keamanan yang sama dengan uang. Pada sertifikat dicetak hologram dan tanda khusus untuk memastikan keasliannya.

Dampak Positif Digitalisasi Layanan BPN
Digitalisasi layanan BPN dengan sertifikat elektronik memberikan kemudahan kepada masyarakat, mengurangi birokrasi, mempercepat proses administrasi, dan meminimalisir penyimpangan atau tindakan dari mafia tanah. Hingga bulan Juli, sekitar 150 ribu sertifikat elektronik telah terdistribusi di 189 Kantor Pertanahan kabupaten/kota. Sertifikat elektronik diberlakukan pada program strategis seperti PTSL, Redistribusi Tanah, dan konsolidasi tanah untuk memastikan keamanan dan kevalidan data.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#SertifikatElektronik #KeamananData #DigitalisasiATR/BPN #PengamananSertifikat #KementerianATR/BPN #PerumPeruri

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button