Bisnis

Harta kekayaan Wakil Direktur Pertamina Wiko Migantoro berdasarkan data LHKPN

Jakarta (ANTARA) – Wiko Migantoro kini menjabat Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), setelah sebelumnya menjabat Direktur Utama Subholding Hulu Pertamina. Pergeseran posisi strategis ini membawa perubahan kariernya di perusahaan energi pelat merah itu.

Namun hingga saat ini, data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengacu pada statusnya sebagai Direktur Utama Subholding Hulu Pertamina.

Berdasarkan laporan LHKPN yang disampaikan pada 21 Maret 2024 periode laporan 2023, total harta kekayaan Wiko Migantoro tercatat sebesar Rp50.603.182.045 atau sekitar Rp50,6 miliar. Jumlah tersebut mencerminkan akumulasi harta kekayaan yang dimiliki, baik berupa harta benda, kendaraan, maupun kekayaan dalam bentuk lain, sesuai dengan kewajiban pelaporan bagi penyelenggara negara.

Sebelumnya, pengangkatannya sebagai Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota Direksi PT Pertamina (Persero).

Berikut rincian harta kekayaan Wiko Migantoro yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Subholding Hulu Pertamina dan kini diangkat menjadi Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Data ini mengacu pada laporan kekayaan yang disampaikan melalui LHKPN.

Baca juga: Harta Jeje Govinda Berdasarkan LHKPN

Rincian harta kekayaan Wiko Migantoro berdasarkan data LHKPN

A. Tanah dan bangunan
Total: Rp23.970.500.000

  1. Bangunan 39 m² di Kabupaten/Kota Sumedang, hasil sendiri: Rp. 398.000.000
  2. Tanah dan bangunan seluas 274 m²/300 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp. 4.100.000.000
  3. Tanah dan bangunan seluas 332 m²/250 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 5.000.000.000
  4. Tanah 90 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 700.000.000
  5. Tanah dan bangunan seluas 241 m²/180 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp. 2.000.000.000
  6. Tanah dan bangunan seluas 385 m²/400 m² di Jakarta Pusat, hasil sendiri: Rp. 11.772.500.000

B. Peralatan dan mesin transportasi

Total: Rp1.426.200.000

  1. Honda Civic Hatchback 2019, hasil personal: Rp 415.000.000
  2. Mobil Toyota Raize tahun 2022, hasil sendiri: Rp 261.200.000
  3. Mobil Mercedes-Benz GLA 200 2021, hasil sendiri: Rp 750.000.000.

Baca juga: Kekayaan Vicky Shu, Calon Wakil Bupati Cilacap 2024

C. Harta bergerak lainnya

Total: Rp219.500.000

D.Sekuritas

Total: Rp2.000.000.000

E. Kas dan setara kas

Total: Rp22.986.982.045

F.Aset lainnya

Jumlah: Rp0

Utang

Jumlah: Rp0

IV. Jumlah kekayaan

Total: Rp50.603.182.045

Pergantian Wiko ke posisi Wakil Direktur Utama Pertamina menarik perhatian masyarakat terhadap pengelolaan dan pelaporan kekayaannya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara, khususnya di sektor BUMN strategis seperti Pertamina.

Hingga saat ini belum ada update terkait laporan kekayaan Wiko sebagai Wakil Direktur Utama. Namun langkah ini diharapkan masyarakat dapat mencerminkan akuntabilitas pada jabatan barunya.

Baca juga: Harta Krisdayanti Calon Wali Kota Batu 2024

Baca juga: Besaran Harta Ali Syakieb Cawabup Bandung Menurut Data LHKPN

Wartawan : M.Hilal Eka Saputra Harahap
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button