kesehatan

Hindari makan keripik dengan saus untuk mengurangi asupan kalori.

Para peneliti menemukan bahwa ketika konsumen memakan keripik dengan saus, asupan kalori mereka meningkat sebanyak 77 persen dibandingkan dengan mereka yang hanya memakan keripiknya saja.

Makanan ringan menyumbang sekitar seperempat dari asupan kalori harian rata-rata seseorang.

Seperti tertulis di laman Medical Daily, Jumat (2/8), John Hayes, profesor ilmu pangan sekaligus direktur Penn State Sensory Evaluation Center, penulis korespondensi studi terbaru ini, menegaskan, memahami perilaku ngemil sangat penting untuk mengatasi masalah makan berlebih dan obesitas.

Baca juga: Tiga camilan sehat yang bisa Anda makan sebelum berolahraga

Untuk menyelidiki hal ini, tim peneliti menyelidiki bagaimana menambahkan saus pada camilan asin memengaruhi perilaku makan dan menemukan beberapa hasil yang mengejutkan.

Penelitian ini melibatkan 46 peserta dewasa selama dua kunjungan ke Pusat Evaluasi Sensorik Penn State, tempat mereka disajikan 70 gram keripik rasa peternakan, dengan atau tanpa sepertiga cangkir saus peternakan.

Peserta diperbolehkan makan sebanyak yang mereka inginkan, tetapi asupan mereka diukur dengan cermat. Setiap sesi direkam dalam video dan diberi anotasi untuk jumlah gigitan dan waktu makan aktif.

Baca juga: Konsumsi camilan kaya serat untuk memperlancar buang air besar

Saat saus disajikan, orang tidak hanya mengonsumsi lebih banyak kalori, tetapi juga makan lebih cepat dan mengambil gigitan lebih besar, menurut hasil yang dipublikasikan dalam Kualitas dan Preferensi Makanan.

“Rata-rata per porsi makan, peserta mengonsumsi 345 kalori dari keripik dan saus dibandingkan dengan 195 kalori dari keripik saja,” demikian pernyataan siaran berita tersebut.

Hayes mengatakan temuan paling mencolok dari penelitian tersebut adalah bahwa orang-orang tidak mengurangi jumlah keripik saat saus tersedia, sebaliknya mereka makan keripik dalam jumlah yang sama, ditambah saus.

Baca juga: Jajanan Legendaris Solo Tampil di Festival Kuliner Dekranas

Kurangnya kompensasi ini berarti bahwa menambahkan saus pada keripik dapat meningkatkan asupan energi keseluruhan secara substansial tanpa orang menyadarinya, kata Hayes.

“Penelitian ini membuka jalan baru untuk mengeksplorasi bagaimana sifat fisik makanan dapat memengaruhi perilaku makan kita dan pada akhirnya asupan energi kita. Jika kita dapat memperlambat orang, kita dapat memengaruhi konsumsi energi tanpa mengorbankan kenikmatan makanan,” imbuh Hayes.

Baca juga: Camilan tak selamanya berbahaya, ini waktu terburuk untuk mengonsumsinya

Baca juga: Dokter Anak: Penanganan Anak Obesitas dengan Mengubah Camilan

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button