kesehatan

IDAI: Orang tua aktif mendorong anak melakukan aktivitas fisik untuk mencegah diabetes

Jakarta (ANTARA) – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan orang tua harus aktif mendorong anaknya melakukan aktivitas fisik agar dapat melindungi anaknya dari penyakit akibat konsumsi gula berlebihan, seperti diabetes.

“Orang tua harus begitu panutanTerutama dalam memberikan contoh pengurangan konsumsi gula, kata Anggota Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi (UKK) IDAI Prof DR Dr Siska Mayasari Lubis, MKed(Ped), SpA(K) dalam diskusi online di Jakarta, Selasa.

Siska mengatakan, pengasuhan orang dewasa hendaknya mendorong anak untuk aktif bergerak secara fisik. Kegiatan tersebut dapat menunjang tumbuh kembang anak.

Baca juga: Dokter: Orang Tua Perlu Berikan Teladan Hidup Sehat, Cegah Anak Kecanduan Gula

Bagi anak usia tiga hingga lima tahun, orang tua dapat mengajak anaknya bermain aktif, seperti melompat atau mengendarai sepeda roda tiga.

Kemudian pada usia enam hingga 17 tahun, dianjurkan melakukan aktivitas fisik dengan porsi sedang hingga berat selama 60 menit atau lebih setiap hari, termasuk melakukan aktivitas aerobik.

“Sebagian besar dari 60 menit atau lebih setiap hari harus mencakup aktivitas seperti berjalan kaki, berlari, atau apa pun yang membuat jantung mereka berdetak lebih cepat. Minimal tiga hari dalam seminggu harus mencakup aktivitas dengan intensitas kuat, kata Siska.

Aktivitas lainnya yang dilakukan adalah penguatan otot, termasuk aktivitas seperti memanjat atau melakukan push-up minimal tiga hari dalam seminggu, serta penguatan tulang seperti melompat atau berlari minimal tiga hari dalam seminggu.

Sementara di rumah, Siska meminta orang tua membatasi jajanan manis yang disediakan di rumah, agar anak tidak kecanduan gula.

Para orang tua juga disarankan untuk lebih sering mengajak anaknya makan bersama di meja makan dan menikmati makanan yang lebih sehat seperti sayur, buah, dan makanan tinggi protein.

Baca juga: Menkes kaget banyak anak kena diabetes, gencarkan skrining dini

Baca juga: Membatasi konsumsi gula sejak dini membantu menurunkan risiko diabetes

Reporter: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button