Bisnis

Ikatan Dokter Spesialis Kejiwaan Sebut Perawatan Kecanduan Online Harus Dijamin BPJS

Warga berjalan di depan spanduk larangan judi daring di Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2024). Spanduk tersebut dipasang di sejumlah titik di jalan dan di kecamatan di Kecamatan Bogor Selatan karena berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kecamatan tersebut tercatat memiliki total nilai transaksi judi daring tertinggi di Indonesia dengan 3.720 penjudi daring dan omzet mencapai Rp349 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyatakan pemerintah perlu mengatur agar BPJS Kesehatan bisa menjamin perawatan bagi pecandu judi. on linePDSKJI percaya bahwa dukungan manajemen yang komprehensif dapat membantu mengobati kecanduan judi. on line.

Wakil Ketua Bidang Psikiatri Adiktif PDSKJI, Dokter Kristiana Siste Kurniasanti menjelaskan, proses pengobatan adiksi judi online sangat panjang yakni minimal tiga bulan terapi dan pemantauan selama 12 bulan.

“Jadi pasti sangat sulit bagi sebagian besar pasien. Oleh karena itu, menurut saya solusinya adalah bagaimana pemerintah membuat manajemen yang komprehensif bagi mereka yang kecanduan judi. on line“Termasuk membuat jaminan kesehatan, sehingga penanganan ini masuk dalam JKN,” kata Dokter Kristiana dalam diskusi media virtual, Jumat (26/7/2024).

Kristiana juga meminta pemerintah untuk memblokir iklan perjudian. on line dalam berbagai platform media sosial. Dokter Kristiana mengatakan bahwa iklan slot atau perjudian on line yang beredar dapat memicu pasien untuk berjudi lagi.

“Bagaimana kok iklan perjudian on line hal itu dapat muncul tiba-tiba dengan kalimat stimulus tinggi. Situs web judi on line “Juga masih ada, pemerintah harus tegas dalam hal ini. Sebab, jika masih ada, pasien akan sulit pulih,” kata Kristiana yang juga Konsultan Psikiater Adiktif di RSCM.

Kristiana juga mengungkapkan bahwa layanan kecanduan judi on line di Indonesia masih sangat terbatas, dan belum merata di seluruh Indonesia. Padahal, jumlah pecandu judi on line sangat tinggi dan tersebar di seluruh Indonesia.

Mengacu pada data Kementerian Kesehatan, sebaran kasus perjudian on line Saat ini, pangsa pasar di Pulau Jawa masih didominasi oleh Pulau Jawa dengan total 33,7 persen; disusul Sumatera 26,7 persen; Sulawesi 27,1 persen; Kalimantan 3,3 persen; Maluku 4,2 persen; Papua 2,8 persen; dan Nusa Tenggara 2,2 persen.

“Seorang profesional yang memahami manajemen kecanduan judi on line “Pendidikan yang diberikan masih sangat terbatas, sehingga mempengaruhi program rehabilitasi. Edukasi tentang penanganan kecanduan judi juga masih sangat minim, belum tersedia untuk dokter umum,” kata Kristiana.

Awal Mula Injil

sumber : Antara




ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button