Indonesia akan membuka meja UE untuk memperkuat kerja sama
Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan kementeriannya akan membuka desk Uni Eropa (UE) untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan kawasan.
Ia menambahkan, keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dengan anggota Kamar Dagang Eropa (EuroCham) Indonesia yang berlangsung di kantor Kementerian di Jakarta, Senin.
“Kita sepakat untuk membentuk EU desk di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi. Sampai saat ini sudah ada China desk, Japan desk, dan Korea desk, sekarang kita sedang menyiapkan EU desk untuk mendukung (kerja sama ini),” dia memberi tahu di sini pada hari Senin.
Eropa adalah sumber investasi asing langsung terbesar kelima di Indonesia. Belanda, Perancis, dan Jerman merupakan negara dengan investasi tertinggi.
Negara-negara anggota wilayah UE menginvestasikan sekitar USD18,7 miliar (Rp296,3 triliun, kurs = Rp15.845, per Senin) antara tahun 2019 dan kuartal ketiga tahun 2024.
Roeslani mengatakan Indonesia tetap menarik bagi investor Eropa karena potensi ekonomi dan pasarnya yang besar.
“Indonesia mewakili sekitar 41 persen populasi ASEAN dan 36 persen perekonomian ASEAN. Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi dan demokrasi yang stabil,” tambahnya.
Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi mengatakan, sebagai mitra strategis, pihaknya berkomitmen bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat hubungan perdagangan dan mengatasi tantangan global.
Ia menegaskan, pihaknya juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui berbagai inisiatif utama, seperti Global Gateway dan Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan.
Melalui inisiatif-inisiatif utama serta peningkatan hubungan perdagangan dan investasi, Uni Eropa merasa terhormat dapat mendukung Indonesia dalam menciptakan investasi transformatif yang akan membentuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif, tambahnya.
Berita terkait: Investor Eropa diundang untuk mengembangkan pertanian dalam negeri
Berita terkait: ASEAN-UE sepakat untuk mengintensifkan hubungan perdagangan dan investasi
Wartawan : Uyu Septiati Liman
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred