Bisnis

Indonesia jajaki kerja sama dengan pengembang game asal Arab Saudi

Jakarta (ANTARA) –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan game dan e-sports asal Arab Saudi, Savvy Games Group, untuk mengembangkan subsektor game di tanah air.

“Jadi, saat ini, kami ingin melihat potensi kolaborasi apa saja yang bisa kami jajaki, apa saja yang bisa kami kerjakan bersama,” kata Sandiaga dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, setelah pertemuannya dengan perwakilan Savvy Games Group di acara Gamescom 2024 di Koelnmesse Halle, Jerman.

Savvy Games Group didedikasikan untuk mendukung game dan e-sports secara global, memimpin investasi game global, mendukung pengembang game dan inovator teknologi, serta memfasilitasi dan menyediakan akses yang adil ke sektor game yang berkembang pesat dan dinamis.

Perwakilan dari perusahaan tersebut diperkirakan akan berkunjung ke Indonesia untuk menyelenggarakan ajang game internasional di Bali atau Jakarta, Uno menginformasikan.

Ia mencatat, jumlah pemain game di Indonesia saat ini tercatat mencapai 100 juta hingga 200 juta di berbagai platform.

Saat ini, jelasnya, Indonesia juga telah memiliki peraturan presiden tentang percepatan pengembangan industri gim nasional yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem dan industri gim lokal, mengingat industri gim merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang relatif kuat dan tumbuh pesat.

Chief Executive Officer Savvy Games Group, Brian Ward mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki investasi dan ekspansi ke sejumlah perusahaan game, termasuk di Indonesia.

“Sekarang, kami adalah pengembang game terbesar keempat di dunia, dan yang pertama di Amerika. Dan ini adalah awal dari investasi kami dalam pengembangan game. Kami terus mencari tim studio dan perusahaan di mana saja untuk bekerja sama atau menambah portofolio kami,” tambahnya.

“Jadi, dengan Savvy, kami berteman dengan semua orang, dan mudah-mudahan, mereka semua menyukai kami dan kami bersemangat untuk, Anda tahu, melihat lebih jauh ke pasar Asia Tenggara untuk ekspansi dan kolaborasi dalam pengembangan game,” kata Ward.

Berita terkait: Kolaborasi dan inovasi jadi kunci pengembangan industri game: Kementerian

Bahasa Inggris: Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button